Liga Asuransi – Hallo risk takers, dii minggu ke-3 bulan Februari 2024 ini kita kembali kita bahas mengenai dunia asuransi, karena asuransi bukan hanya terbatas pada objek kendaraan dan jiwa saja, terutama untuk cakupan perlindungan bisnis, asuransi masih sangat luas jangkauannya. Pada edisi kali, seperti biasa kami kembali mengumpulkan 7 berita pilihan terkait asuransi yang bagus untuk Anda ketahui.
Seperti biasanya, jika anda tertarik dengan artikel ini, silahkan untuk bagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka dapat memahaminya sama seperti Anda.
Tugu Insurance Catat Lonjakan Laba 215% hingga Rp1,25 Triliun pada Tahun 2023
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. atau Tugu Insurance berhasil mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp1,25 triliun dalam laporan keuangan per 31 Desember 2023. Lonjakan ini mencapai 215% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp397 miliar pada 31 Desember 2022.
Kinerja gemilang ini didorong oleh peningkatan hasil underwriting perseroan sebesar 1,35% year-on-year (yoy), mencapai Rp746 miliar dari Rp736 miliar pada akhir tahun 2022. Selain itu, hasil investasi juga melonjak 76,5% yoy menjadi Rp392 miliar, meningkat dari Rp222 miliar pada akhir tahun sebelumnya.
Pendapatan premi bruto Tugu Insurance juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp4,7 triliun per 31 Desember 2023, meningkat 24,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp3,76 triliun.
Dari sisi liabilitas, jumlah yang ditanggung juga naik 16,5% menjadi Rp9,03 triliun dari Rp7,7 triliun pada akhir tahun 2022. Sementara itu, ekuitas perseroan mencapai Rp6,6 triliun pada 31 Desember 2023, meningkat 18,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Total aset yang dimiliki Tugu Insurance juga mengalami kenaikan, mencapai Rp15,7 triliun pada 31 Desember 2023, naik 17,5% dari Rp13,3 triliun pada akhir tahun 2022. Aset investasi meningkat 31,5% menjadi Rp7,5 triliun, sementara aset bukan investasi mencapai Rp8,1 triliun, naik 7,02% dari tahun sebelumnya.
Dilihat dari tingkat kesehatan finansial, rasio Risk Based Capital (RBC) perseroan mencapai 570,12% pada 31 Desember 2023, meningkat dari 470,02% pada 31 Desember 2022. Rasio ini jauh di atas ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.
Dampak Pemilihan Umum 2024 Terhadap Bisnis Asuransi di Indonesia: Antara Stabilitas dan Tantangan
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia memunculkan proyeksi tentang bagaimana bisnis asuransi di negara ini akan bergerak, terutama terkait dengan produk tradisional dan unit link. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini bahwa pertumbuhan bisnis baru pada asuransi tradisional tidak akan terlalu terpengaruh. Wahyudin Rahman, seorang praktisi manajemen risiko dan Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi), menyoroti bahwa meskipun terjadi fluktuasi, bisnis asuransi tradisional akan tetap menarik bagi kalangan milenial dan gen Z yang sadar akan kebutuhan perlindungan, terutama terkait kewajiban kontrak kerja.
Namun, bagi produk unit link, situasinya mungkin berbeda. Sentimen politik dan ekonomi yang berkaitan dengan pemilihan baru dapat mempengaruhi tingkat suku bunga dan kinerja investasi, yang pada gilirannya berdampak pada produk unit link. Selain itu, penyesuaian produk terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang PAYDI juga menjadi faktor yang memengaruhi dinamika pasar.
Meskipun demikian, proyeksi pendapatan premi asuransi menunjukkan potensi pertumbuhan. Meskipun sektor asuransi jiwa mengalami kontraksi, sektor asuransi umum dan reasuransi mengalami pertumbuhan yang signifikan. Para ahli berharap bahwa dengan adanya stabilitas politik setelah pemilihan umum, sentimen positif dapat menguatkan kinerja asuransi jiwa dan memberikan dorongan pertumbuhan sebesar 2-3% pada tahun ini.
Data dari OJK menunjukkan bahwa sektor asuransi umum dan reasuransi telah tumbuh sebesar 20,4% year-on-year (yoy), sementara sektor asuransi jiwa mengalami kontraksi sebesar 6,93% yoy. Meskipun begitu, premi bisnis tetap menjadi kontributor utama, menunjukkan potensi bagi pertumbuhan di masa mendatang.
Pencapaian Terbaru PT BNI Life Insurance: Kenaikan Premi dan Target Pertumbuhan Unit Link
“Pencapaian Terbaru PT BNI Life Insurance: Kenaikan Premi dan Target Pertumbuhan Unit Link”
PT BNI Life Insurance (BNI Life), perusahaan asuransi jiwa pelat merah, berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dalam pendapatan premi pada tahun 2023. Dengan total premi mencapai Rp5,4 triliun, perusahaan ini mencatat peningkatan sebesar 7,6% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama berkat kenaikan premi dari channel employee benefits yang mencapai Rp1,8 triliun pada tahun 2023.
Menurut Plt. Direktur Utama BNI Life, Eben Eser Nainggolan, pendapatan premi tradisional tetap menjadi tulang punggung perusahaan, menyumbang sebesar Rp4 triliun atau sekitar 73,5% dari total pendapatan premi pada tahun lalu. Sementara itu, meskipun kontribusinya lebih kecil, penjualan unit link BNI Life juga mengalami peningkatan sebesar 9,4% menjadi Rp1,4 triliun.
Untuk tahun ini, BNI Life menetapkan target ambisius dengan menargetkan pendapatan premi unit link sebesar Rp1,49 triliun. Hal ini merupakan langkah strategis untuk menyasar segmen nasabah keluarga muda dan melakukan penyesuaian produk terhadap regulasi terbaru. Produk unit link dinilai menarik bagi mereka yang menginginkan perlindungan asuransi jiwa sekaligus kesempatan untuk berinvestasi dengan harapan pertumbuhan nilai investasi yang signifikan.
Dengan fokus pada peningkatan penjualan unit link dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar, BNI Life siap untuk menghadapi tantangan dan memperkuat posisinya di industri asuransi jiwa di Indonesia.
BPJS Ketenagakerjaan Mengelola Aset dengan Bijak Menuju Pencapaian Rekor Hasil Investasi
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah membukukan pencapaian luar biasa dalam pengelolaan asetnya pada Desember 2023. Dengan total aset mencapai Rp710,86 triliun, BPJS Ketenagakerjaan berhasil mengalokasikan sebagian besar dana ke instrumen surat utang, mencapai 72,22% dari total aset yang dikelola.
Menurut Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, instrumen surat utang ini mencakup sebagian besar dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN). Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga membagi dana ke instrumen investasi lainnya seperti deposito, saham, reksadana, serta properti dan investasi langsung.
Pada tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp47,07 triliun, menandai kenaikan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kenaikan hasil investasi yang lebih tinggi lagi, dengan harapan mencapai Rp55,28 triliun. Ini merupakan target ambisius yang mengindikasikan upaya serius dalam meningkatkan pengembalian investasi.
Pencapaian ini juga menandai kenaikan hasil investasi tertinggi sejak tahun 2014, dengan rata-rata kenaikan realisasi hasil investasi sebesar Rp2,64 triliun sejak berdiri. Dengan target realisasi dana investasi sebesar Rp812,66 triliun pada tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan komitmen kuat dalam mengelola asetnya secara efektif demi kesejahteraan peserta jaminan sosial.
OJK dan AJB Bumiputera 1912 Langkah Menuju Penyehatan Keuangan
Pada tanggal 2 Februari 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Iwan Pasila, menyatakan bahwa pertemuan tersebut melibatkan anggota Rapat Umum Anggota (RUA), Dewan Komisaris, dan Direksi AJB Bumiputera 1912. Dalam pertemuan tersebut, dilakukan diskusi mengenai beberapa tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk memastikan tujuan penyehatan AJB Bumiputera 1912 dapat dijalankan.
Meskipun detail pertemuan belum dapat diungkapkan secara rinci oleh Iwan, OJK juga menyampaikan beberapa keluhan dari nasabah dan pekerja perusahaan asuransi tersebut. Keluhan tersebut menjadi perhatian utama dalam pengelolaan program penyehatan perusahaan.
Manajemen AJB Bumiputera 1912 juga memberikan tanggapan terhadap situasi tersebut. Mereka menyatakan bahwa perusahaan akan melakukan perubahan terhadap Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) dan akan menyampaikannya kepada OJK pada pertengahan Maret tahun ini. Hery Darmawansyah, Sekretaris Perusahaan AJB Bumiputera 1912, menjelaskan bahwa perubahan RPK tersebut mencakup evaluasi dan penyesuaian rencana yang realistis dengan kondisi aktual. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah mengoptimalkan aset perusahaan dengan menjual aset yang tidak produktif menjadi aset yang likuid.
Selain perubahan RPK, AJB Bumiputera 1912 juga membahas tentang Perubahan Anggaran Dasar yang disesuaikan dengan regulasi terbaru. Revisi Anggaran Dasar telah disampaikan kepada OJK untuk mendapatkan persetujuan.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen dari AJB Bumiputera 1912 dan kerjasama dengan OJK dalam menjalankan program penyehatan keuangan perusahaan, sehingga dapat memastikan kelangsungan dan keberlanjutan operasional perusahaan asuransi tersebut.
Chef Juna dan Sopir Truk Kontroversi di Jalanan yang Memicu Pertimbangan Asuransi Kendaraan
Sebuah video kontroversial mengenai insiden pertengkaran antara juru masak terkenal Junior John Rorimpandey, atau yang lebih dikenal sebagai Chef Juna, dengan seorang sopir truk, sedang viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @folkshitt pada Minggu (11/2/2024), terlihat Chef Juna dan sopir truk tersebut beradu mulut di jalanan.
Narasi dalam video menyebutkan bahwa pertengkaran tersebut terjadi karena mobil yang dikendarai Chef Juna dan sopir truk saling berdekatan, yang kemudian memicu ketegangan di antara keduanya. Menyikapi kasus ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng-DIY, Bambang Widjanarko, mengungkapkan bahwa insiden pertengkaran antar pengendara merupakan sesuatu yang sering terjadi dalam lalu lintas di Indonesia.
Menurut Bambang, kepadatan lalu lintas yang tinggi, perilaku pengemudi yang egois, serta kondisi cuaca tropis yang terik, semuanya berkontribusi pada terjadinya senggolan antar kendaraan dan meningkatnya ketegangan di jalan raya. Namun, ia menegaskan bahwa memiliki asuransi kendaraan dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Bambang menjelaskan bahwa dengan memiliki asuransi kendaraan, pemilik kendaraan tidak perlu berselisih dengan pengendara lain dalam menyelesaikan masalah. Klaim atas kerusakan kendaraan dapat diajukan kepada pihak asuransi, yang akan mengurus segala proses penyelesaian klaim tersebut.
Pernyataan ini menunjukkan pentingnya memiliki asuransi kendaraan dalam menghadapi situasi di jalan raya yang tidak terduga. Dengan demikian, melindungi kendaraan dengan asuransi dapat memberikan perlindungan finansial dan ketenangan pikiran kepada pemilik kendaraan di tengah hiruk-pikuk lalu lintas yang padat dan berisiko.
Klaim Asuransi Lahan Sawah yang Mengalami Puso di Mesuji
Pada tanggal 14 Februari 2024, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Pertanian dan Peternakan Mesuji, Achiri, mengkonfirmasi bahwa sebanyak 170 hektare lahan sawah di Kabupaten Mesuji yang mengalami gagal tanam dan panen atau yang dikenal sebagai puso telah diajukan klaim asuransi. Pihak asuransi telah melakukan survei lahan yang rusak akibat banjir dan diharapkan klaim asuransi dapat segera diturunkan untuk diterima oleh para petani.
Meskipun demikian, masih ada beberapa lahan pertanian yang belum tercover oleh jasa asuransi, sehingga pihak berwenang sedang berupaya memberikan bantuan kepada petani yang sawahnya mengalami puso. Bantuan tersebut antara lain berupa bibit padi yang sedang diajukan kepada Pemerintah Provinsi Lampung.
Proses klaim asuransi memang memerlukan waktu yang cukup panjang, mulai dari usulan klaim hingga pengecekan lapangan oleh pihak asuransi. Hal ini juga disadari oleh para petani, seperti yang diungkapkan oleh salah satu petani di Desa Sungai Badak, Kabupaten Mesuji, yang menyayangkan lambannya kunjungan pihak asuransi untuk mengecek lokasi banjir.
Ketidaksegeraan dalam pengecekan lahan sawah oleh pihak asuransi dapat berdampak merugikan bagi petani, karena proses pencairan klaim menjadi makin lama. Banyak petani yang ingin segera melakukan proses pengolahan lahan atau bajak sawah namun belum dapat melakukannya karena belum mendapatkan persetujuan dari pihak asuransi. Padahal, sebagian lahan sawah sudah mulai surut airnya dan seharusnya proses pengolahan lahan dapat segera dilakukan untuk mengejar masa panen, terutama mengingat adanya beban pinjaman KUR yang harus dipertanggungjawabkan.
Dalam situasi seperti ini, pentingnya asuransi bagi para petani sangatlah terasa. Asuransi banjir dapat memberikan perlindungan finansial yang penting dalam menghadapi risiko gagal panen akibat bencana alam, dan diharapkan pihak asuransi dapat lebih responsif dalam menangani klaim agar petani dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Artikel ini dipersembahkan oleh L&G Insurance Broker, broker asuransi Indonesia..
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
website: lngrisk.co.id
Email: customer.support@lngrisk.co.id
—