By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Kamis, Mei 15, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Breaking News
  • Asuransi Marine Cargo
  • Marine
    • Asuransi Marine Cargo
    • Asuransi Marine Hull
  • Business
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
  • Property
    • Asuransi Properti
    • Asuransi Banjir
    • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Breaking News
  • Proteksi UMKM
  • English
    • 中文
Reading: 7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke 3 Juni 2020
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Truk Tangki BBM Hantam 3 Ruko di Cakung Gegara Lampu Merah Tiba-Tiba Nyala: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan

By Intan Aulia
May 15, 2025

Marine Hull Insurance & Pembiayaan Kapal: Mitra Ideal Lender dan Lessee

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
May 14, 2025

Konflik India–Pakistan 2025: Dampaknya terhadap Dunia Asuransi dan Bisnis

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
May 13, 2025

Bencana Alam Bikin Industri Asuransi Merugi! Kerugian 2025 Tembus US$200 Miliar: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap

By Intan Aulia
May 13, 2025

Asuransi dan Risiko dalam Pengolahan TBS Sawit: Perlindungan Optimal untuk Pabrik Mini hingga PKS Skala Besar

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
May 9, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > Ulas Berita > 7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke 3 Juni 2020
Ulas Berita

7 Berita Asuransi Pilihan Minggu ke 3 Juni 2020

Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Published Juni 20, 2020
198 Views
1 Min Read
Share
Top News Liga Asuransi
Top News Liga Asuransi
SHARE

Minggu ketiga bulan Juni tahun 2020 ditandai dengan mulai di longgarkannya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan sekitarnya sebagai dampak dari wabah COVID-19. Sebagian bisnis sudah mulai dibuka namun belum maksimal. Karena masih dalam tahap awal, geliat ekonomi belum begitu terasa. Mungkin masih dalam tahap bersih-bersih dan pemanasan. Mudah-mudahan di minggu ke empat denyut nadi ekonomi sudah mulai makin terlihat. 

Ada beberapa berita menarik seputar dunia asuransi yang dikabarkan oleh beberapa media online selama minggu ketiga. Sesuai dengan komitmen kami untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat perasuransian dan konsumen asuransi, kami sudah pilihkan 7 berita penting untuk anda. Semoga bermanfaat. 

  1. Obituari Ketut Sendra: Mediator Andal Sengketa Asuransi

Bisnis.com, 17 Juni 2020  JAKARTA – Industri asuransi kehilangan salah satu tokohnya. Pagi ini, Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti  (STMA) Trisakti Ketut Sendra meninggal dunia.

Ketut merupakan salah satu praktisi asuransi di Indonesia. Ia telah menjadi pengurus Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) semenjak 2006. Ketika lembaga penengah perselisihan antara konsumen dan industri itu didirikan secara resmi. Ketut juga tercatat sebagai Sekretaris BMAI. Ia juga tercatat sebagai Ketua Umum Komunitas Pengurus Asuransi 2013-2015.

Dalam buku yang ia tulis, Bancassurance = Bank + Asuransi, Ketut tercatat juga pernah berkarir sebagai Direktur Great Eastern Life Indonesia. Selain itu ia juga berkarir selama 18 tahun di PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ) dengan posisi terakhir sekretaris perusahaan.

Ketut juga tercatat penulis buku Sukses Menjual Asuransi, Asuransi Jiwa Unit Link, dan Membangun Tim Pemasaran Asuransi yang Tangguh.

Agus Subrata, Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA) menyebutkan mendiang merupakan sosok profesional dalam industri asuransi tulen.

Dedi Dwi Kristianto, Direktur PT Deswa Invisco Multitama menyebutkan, mendiang ketut merupakan sosok yang rendah hati dan mediator yang handal. Menurut Dedi, yang usahanya bergerak dalam investigasi klaim itu, sosok mendiang ketut dihormati oleh nasabah dan perusahaan asuransi dalam setiap penyelesaian sengketa asuransi di luar pengadilan.  

Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA), Hotbonar Sinaga menyebutkan mendiang Ketut merupakan orang yang penuh semangat.

Selamat jalan pak Ketut…. 

  1. Induk Holding BUMN Perasuransian 

Jakarta, CNBC Indonesia 18/06/2020. Induk Holding BUMN Perasuransian, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/BPUI atau Bahana menyebutkan masih akan berupaya mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan dengan usaha sejenis ke holding. Paling lambat pada kuartal I-2021 mendatang holding ini akan kembali kedatangan anak usaha baru. Direktur Utama BPUI Robertus Bilitea mengatakan rencana untuk mengkonsolidasikan anak usaha ini di bawah BPUI termasuk dalam bagian ekspansi anorganik perusahaan.

Hal ini juga menjadi bagian dari konsolidasi bisnis yang direncanakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“D pipeline ada pemilikan perkembangan anorganik karena kami fokus ke industri asuransi yang lebih spesifik, lebih dapat memberikan value added bagi BPUI sebagai holding,” kata Robertus dalam wawancara bersama dengan CNBC Indonesia TV, belum lama ini.

beberapa bisnis yang ada di bawah pemegang saham seri A dalam hal ini Kementerian BUMN. Akan muncul kuartal I-2021 akan keliatan ya,” jelas dia.

Dia mengakui saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan kementerian, termasuk sasaran bisnis jika akuisisi perusahaan ini dilakukan oleh BPUI.

  1. Apa Kabar Tunggakan Dana Nasabah Jiwasraya?

detikFinance 02/06/2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan tunggakan nasabah pemegang polis saving plan PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) secara tuntas.

Anggota Komisi XI Fraksi Partai Demokrat, Vera Febyanthy menyampaikan pemerintah diminta jangan membiarkan nasib nasabah di tengah pandemi COVID-19. Menurut dia pandemi ini seharusnya bukan menjadi alasan pemerintah mengesampingkan nasabah dan masalah yang ada di Jiwasraya. Pasalnya masalah ini sudah ada sebelum masalah Corona ada di Indonesia.

Sebelumnya dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya Komisi VI DPR pada Februari 2020 lalu disebutkan bahwa ada opsi penyelamatan Jiwasraya melalui suntikan Penanaman Modal Negara (PMN) senilai Rp 15 triliun untuk membayar polis jatuh tempo dan menyelamatkan perseroan.

  1. Gagal Mengorbit, Jasindo Bakal Selesaikan Klaim Asuransi Satelit Palapa N1

Liputan6.com, Jakarta – PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo berkomitmen untuk membantu proses klaim dari polis asuransi peluncuran satelit dan in-orbit atas satelit Palapa N1 atau Nusantara Dua milik klien kami PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera atau PSNS. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional Asuransi Jasindo, Dodi Susanto.

Satelit Nusantara Dua meluncur dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC), Xichang, China, Kamis (9/4), namun terjadi kegagalan pada 3rd stage atas launch vehicle dan kemudian satelit hilang.

Usai mendengar kabar tersebut, Asuransi Jasindo segera melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal (klien, reinsurance broker dan reinsurer) untuk penanganan klaim yang nilainya dipastikan cukup material tersebut.

Saat ini, kata Dodi, pihaknya juga tengah menunggu dokumen pendukung klaim lebih lanjut yang akan disampaikan secara resmi oleh klien kami PSNS segera setelah tambahan informasi yang diperlukan tersedia.

“Tim teknis penanganan klaim Asuransi Jasindo segera membuat analisa klaim dan berkoordinasi dengan reinsurance broker dan reinsurers, sehingga diharapkan dalam waktu yang relatif singkat, data yang dibutuhkan terkait klaim tersebut sudah siap,” jelasnya.

  1. Indonesia: General insurance business could plunge 30% this year in ‘worst case’ scenario

AsiaInsurancereview.com 18/06/20. The Indonesian General Insurance Association (AAUI) has projected that general insurance will record a negative performance of 15-25% in 2020 as a result of the coronavirus pandemic. In the worst case scenario, the decline could reach 30%.

According to a report by Bisnis.com, Ms Trinita Situmeang, deputy chair of the statistics and research division of AAUI, said, “We conducted a study in the association, considering the existing figures, and predicting growth for the year expected to range from 15% to 25%.”

She explained that based on stress tests conducted by AAUI, general insurance would record adecrease of 17.5% in a “relatively safe” scenario and a decline of 25% in a “bad” scenario. If the impact of the COVID-19 pandemic was to weigh greatly on the Indonesian economy, the general insurance industry could see a plunge of 30% in business.

“We hope that it will not reach 30%; but at this time the scenario that we show has that number,” she said.

In the first quarter of this year, the general insurance industry recorded a marginal increase of 0.4% in premiums to IDR19.8tn ($1.4bn) in 1Q2020 compared to the corresponding quarter of 2019.

However, Ms Trinita said that the slowdown in performance in the general insurance sector is likely to continue throughout this year as the COVID-19 pandemic is hampering economic activity. 

  1. Infrastructure investment is the way forward for economic recovery

AsiaInsurancereview.com 18 Jun 2020.  Investment in infrastructure development is set to be one of the main drivers of sustainable growth in the emerging markets after the COVID-19 crisis subsides, the latest sigma report from Swiss Re said.

Emerging markets will invest $2.2tn in infrastructure annually over the next 20 years, equal to 3.9% of gross domestic product (GDP), according to estimates in the report.

Swiss Re estimates that emerging market infrastructure represents an annual investment opportunity of $920bn for long-term investors, including insurers. The construction and operational phases of infrastructure projects will also generate new demand for insurance solutions, with engineering, property and energy lines of business set to benefit most.

Prior to the COVID-19 outbreak, many emerging markets had already put multi-year infrastructure projects into motion, and the associated investments are not expected to drop off to the same extent as seen in previous crisis periods. The pandemic has also shown the urgent need for more investment in health infrastructure in many emerging markets.

Asia will lead

The sigma estimates that total infrastructure investment in emerging Asia will average $1.7tn annually over the next 20 years, or 4.2% of GDP and $35tn in total.

Most investment will be in energy, followed by road. China, which is also due to spend heavily on rail, will be the biggest contributor, investing $1.2tn (4.8% of GDP) annually, making up 54% of all emerging market and 35% of global spend. India will be the second largest infrastructure investment market, accounting for around 8% of all emerging market spend.

The report also showed that despite increased investment spending, it will still not fully cover the needs of the next 20 years. The infrastructure gaps in all emerging regions together will accumulate to $520bn annually. In relative terms, the gap is largest in Africa and Latin America, and smallest in emerging Asia.

Many Asian nations have plans for developing a smart city. China, unsurprisingly, is in the lead when it comes to smart city technologies. For example, Shanghai has one of the most highly developed transport control systems in the world and Beijing is largely cashless. The value of China’s smart city project is projected to reach $350bn by 2025, around 16% of the global market. Other countries in emerging Asia with smart city strategies include India, Indonesia, Malaysia and Thailand.

There is also an emergence of a broader trend of ‘smart infrastructure’, where physical infrastructure is embedded with tools such as sensors, Internet of Things and networks. Smart infrastructure allows the collection of digital data for better decision making (e.g. city disaster-risk management) and can enhance infrastructure efficacy. For example, Da Nang in Vietnam is exposed to typhoons and flooding. There the Climate Change Coordination Office (CCCO) has developed an early-warning system to project water levels and identify areas that could be affected.

Digital technology is also being used in power grid management. China has made considerable progress in deploying smart meters and other digital systems and India and countries in Southeast Asia have plans to accelerate adoption speed by 2025.

 “Smart cities are all about connectivity. Increasing connectivity increases the productive capacity of the economy, and the return will be quite high. To visualise some of the large numbers we have talked about earlier, the world is building an entire New York City every month for the next 40 years – to do so in a sustainable manner is through smart infrastructure.”

  1. OJK Izinkan Produk Unit Link Dijual Online di Tengah Pandemi

detikFinance 04/06/20 Jakarta – Penjualan produk asuransi yang terkait investasi (PAYDI) kini diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dilakukan secara digital melalui video conference atau tatap muka virtual oleh perusahaan asuransi.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi mengungkapkan sebelumnya penjualan produk ini diwajibkan untuk bertemu langsung antara agen dengan calon nasabah untuk mendapatkan tanda tangan basah sebagai salah satu syarat penting. 

Namun dengan kondisi pandemi COVID-19 ini, proses pertemuan tersebut menjadi sulit. “Penjualan asuransi ini syaratnya harus ketemu (agen dan nasabah). Teman-teman asuransi usul agar bisa diganti video conference, sudah kami keluarkan kebijakannya tapi ini semua kembali lagi kepada kualitas dan kemampuan masing-masing perusahaan,” kata Riswinandi dalam video conference, Kamis (4/6/2020).

Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar penjualan secara digital ini berjalan dengan lancar. Misalnya perusahaan memastikan jika calon nasabah telah mendapatkan informasi secara lengkap terkait produk yang akan dibeli, mulai dari risiko sampai keuntungan yang akan didapatkan. 

Kemudian perusahaan asuransi juga wajib merekam proses penjualan secara digital ini. Hal tersebut agar jika suatu hari terjadi dispute dapat dilampirkan bukti dari rekaman tersebut.

Riswinandi menjelaskan saat ini regulator dan industri berupaya menjalankan kebijakan ini dengan baik.”Kami tetap mengedepankan kehati-hatian demi kepentingan nasabah,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) siap menerapkan kebijakan stimulus lanjutan di sektor IKNB dengan menyesuaikan teknis pemasaran PAYDI.

President Director Prudential Indonesia Jens Reisch menjelaskan kebijakan ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap perlindungan kesehatan dan finansial yang semakin meningkat, terutama melihat semakin banyaknya penyakit yang bermunculan, salah satunya COVID-19 dan melihat kebutuhan hidup yang semakin beragam.

“Kebijakan ini sejalan dengan transformasi digital yang telah Prudential Indonesia lakukan dalam beberapa tahun terakhir di mana perusahaan telah mengembangkan kemampuan digital yang terintegrasi. Kami siap mengimplementasikan peraturan ini,” kata Reisch dalam siaran pers.

Semoga semua berita diatas dapat menambah wawasan Anda. Jika anda tertarik dengan berita ini segera share kepada rekan-rekan agar mereka punya informasi yang sama dengan Anda.

Informasi ini dipersembahkan oleh L&G Insurance Broker. “Smart Insurance Broker”

TAGGED:asuransi indonesiaasuransi kesehatanasuransi prudentialbroker asuransibroker asuransi indonesiaprudentialtop news asuransi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
ByMhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Follow:
Taufik Arifin memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di industri pialang asuransi. Dia memegang sertifikat Lembaga Asuransi dan Keuangan Selandia Baru Australia (ANZIIF snr.assoc) CIP dan Broker Asuransi Indonesia Bersertifikat (CIIB). Silahkan follow Instagram penulis untuk kenal lebih dekat : @taufik.arifin.31
Previous Article 8 perbedaan antara asuransi Syariah dan Konvensional
Next Article 8 PERAN & FUNGSI BROKER ASURANSI DALAM PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI.

Latest News

Truk Tangki BBM Hantam 3 Ruko di Cakung Gegara Lampu Merah Tiba-Tiba Nyala: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Mei 15, 2025
4 Views
Marine Hull Insurance & Pembiayaan Kapal: Mitra Ideal Lender dan Lessee
Asuransi Marine Hull
Mei 14, 2025
77 Views
Konflik India–Pakistan 2025: Dampaknya terhadap Dunia Asuransi dan Bisnis
Asuransi Properti
Mei 13, 2025
104 Views
Bencana Alam Bikin Industri Asuransi Merugi! Kerugian 2025 Tembus US$200 Miliar: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap
Ulas Berita
Mei 13, 2025
124 Views
Asuransi dan Risiko dalam Pengolahan TBS Sawit: Perlindungan Optimal untuk Pabrik Mini hingga PKS Skala Besar
Agrobisnis Risk Recommendation
Mei 9, 2025
102 Views
Mengapa Proyek Perikanan Pemerintahan Prabowo Butuh Perlindungan Asuransi Sejak Dini?
Industri Perikanan Risk Recommendation
Mei 8, 2025
96 Views
Parkiran Motor Ludes Terbakar Gegara Kompor Meledak, 150 Motor Karyawan Hanya Tersisa Rangka!: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan
Berita Kecelakaan
Mei 8, 2025
97 Views
Menjaga Stabilitas Pembiayaan KPR Subsidi: Peran Asuransi Kredit dalam Program Rumah Rakyat
Risk Recommendation
Mei 7, 2025
101 Views
Asuransi Industri Kelapa Sawit
Mengelola Risiko Operasional Perkebunan Sawit: Dari Pembibitan hingga Panen, Peran Penting Asuransi dan Broker Profesional
Agrobisnis Risk Recommendation
Mei 7, 2025
125 Views
Panduan Lengkap Jenis dan Isi Polis Marine Hull: Jangan Sampai Salah Pilih
Asuransi Marine Hull
Mei 6, 2025
178 Views

Related ↷

5 Hal yang Bisa Diupayakan Untuk Meningkatkan Customer Experience

September 18, 2020

Perusahaan Asuransi Asia Memanfaatkan AI untuk Bangkit! Simak Bagaimana Teknologi Ini Mengubah Segalanya : Dan Update 7 Berita Asuransi di Indonesia

January 3, 2025
top Accident

7 Berita Kecelakaan Fatal Pilihan Minggu ke-4 Desember 2020

December 30, 2020

7 Kabar Terbaru Industri Asuransi Indonesia: Dan Aturan Baru Tapera yang Berdampak pada Pendapatan Premi Asuransi Jiwa

June 10, 2024
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker