Liga Asuransi – Salam, para risk takers! Pada minggu kelima di bulan Januari 2024, kami kembali menyajikan serangkaian berita mengenai insiden-insiden kecelakaan di Indonesia yang mengundang perhatian kita semua. Kembali kami mengingatkan bahwa risiko bisa mengintai di mana saja dan kapan saja, dan tidak mengenal siapa yang menjadi korban. Kecelakaan memang tidak bisa kita prediksi kapan terjadinya, tapi kita memiliki kemampuan untuk mengurangi dampaknya dengan memberikan prioritas pada keselamatan. Dalam artikel ini, kami telah menghimpun tujuh berita kecelakaan yang akan memperdalam pemahaman kita tentang pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Yuk tetap waspada dan menjaga diri sendiri serta orang-orang terdekat kita. Selamat membaca, semoga artikel-artikel ini memberikan manfaat dan pemahaman yang berharga dalam upaya menjaga keselamatan kita bersama.
Kecelakaan Kerja Saat Renovasi Sekolah, Pekerja Bangunan Mengalami Cedera Serius
Seorang pekerja konstruksi bernama Gusnadianto (48) mengalami kecelakaan serius saat sedang merenovasi bangunan SDN 02 Parit Merdeka, Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas. Insiden tragis itu terjadi beberapa hari lalu, ketika Gusnadianto terjatuh dari tangga perancah yang roboh saat melakukan pekerjaan plaster semen dinding.
Akibat kecelakaan tersebut, Gusnadianto mengalami luka serius di kepala dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Kota Singkawang. Menurut keterangan dari Yuyun, istri Gusnadianto, suaminya mengalami pingsan tidak sadarkan diri akibat benturan di kepala yang didapat saat kecelakaan kerja itu terjadi.
Yuyun menyampaikan bahwa pihak konstruksi yang bertanggung jawab atas proyek renovasi sekolah tersebut belum memberikan kompensasi apa pun kepada keluarganya. Meskipun pihak konstruksi sempat datang menjenguk Gusnadianto di rumah sakit, namun sejak saat itu tidak ada kabar lebih lanjut mengenai kompensasi yang diharapkan.
“Sang suami merupakan tulang punggung keluarga, namun saat ini ia masih dalam masa pemulihan dan belum dapat kembali bekerja,” ungkap Yuyun dengan nada sedih.
Ia juga menegaskan bahwa hasil diagnosis medis dari RSUD Abdul Aziz menunjukkan bahwa Gusnadianto mengalami kondisi serius dengan diagnosis utama “Intracerebral Hemorrhage” atau pendarahan di otak. Menurut dokter, Gusnadianto membutuhkan istirahat yang cukup selama dua bulan untuk pemulihan.
Keluarga Gusnadianto sangat mengharapkan agar pihak konstruksi dapat memberikan kompensasi yang adil sebagai bentuk tanggung jawab atas kecelakaan kerja yang menimpa Gusnadianto. Dengan adanya kompensasi tersebut, diharapkan dapat meringankan beban finansial keluarga serta mendukung proses pemulihan Gusnadianto agar dapat kembali menjalani kehidupan normal.
Source: https://sambastimes.com/gusnadianto-alami-kecelakaan-kerja-renovasi-sdn-02-parit-merdeka/
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Kerugian Penghasilan (Income Protection)
- Asuransi Public Liability
Pekerja Bank Tertimpa Brankas di Surabaya, Mengalami Tulang Dada Patah Hingga Tewas
Sebuah tragedi menimpa seorang pekerja bank di Surabaya, yang tewas setelah tertimpa brankas saat sedang bekerja di Jalan Perak Timur. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban, yang diketahui bernama Rosyidi, berasal dari Dusun Karpote, Kecamatan Konang, Bangkalan.
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya, Buyung Hidayat, mengungkapkan kronologi kecelakaan tersebut. Rosyidi tengah berupaya menurunkan brankas dari kantor bank, namun sayangnya katrol yang digunakan tidak mampu menahan beban brankas tersebut. Akibatnya, brankas jatuh dan menimpa Rosyidi, mengakibatkan luka patah tulang di dadanya yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Rekan-rekan kerja Rosyidi segera menghubungi Command Center 112 Surabaya setelah mengetahui kejadian tersebut. Tim gabungan langsung tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses tersebut melibatkan petugas dari Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak, BPBD Kota Surabaya, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya.
Sayangnya, dalam perjalanan menuju rumah sakit, Rosyidi dinyatakan meninggal dunia karena luka yang dialaminya. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu M Prasetya, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti di lokasi kejadian.
Peristiwa tragis ini menjadi peringatan bagi industri perbankan dan sektor lainnya untuk selalu memperhatikan keselamatan kerja dan menjaga standar keamanan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kecelakaan Kerja
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
- Asuransi Kecelakaan Diri
Kapal Nelayan Asal Tuban Hilang Kontak di Perairan Sumenep. 12 ABK Hilang dan 1 Orang Selamat
Sebuah tragedi menimpa keluarga nelayan asal Tuban, Jawa Timur, setelah Kapal Motor (KM) Berkah Amina 2 yang membawa 13 Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan hilang kontak dan diduga tenggelam di perairan Sumenep. Kejadian ini terjadi pada Jumat (26/1), dan hingga saat ini, baru satu orang ABK yang berhasil ditemukan selamat.
KM Berkah Amina 2, milik nelayan Kecamatan Bancar, hilang kontak dan tidak kembali ke Tuban seperti yang dijadwalkan. Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Tuban, AKP Dean Tommy Rimbawan, menjelaskan bahwa dari 13 ABK, baru satu orang bernama Bagus Triyono yang ditemukan selamat di pesisir pantai Kecamatan Dungkek, Sumenep.
Pencarian terhadap 12 ABK lainnya masih terus dilakukan oleh pihak berwenang. Bagus Triyono memberikan keterangan bahwa kapal tersebut berangkat pada tanggal 20 Januari dan seharusnya kembali pada 26 Januari. Kapal diketahui mengalami kebocoran pada Minggu (21/1) sekitar pukul 17.30 WIB saat para ABK menaikkan jaring ikan. Akibatnya, kapal terombang-ambing di tengah laut dan genangan air yang masuk membuat mesin kapal mati.
Hempasan gelombang tinggi mendorong kapal terbalik, dan para ABK terombang-ambing di lautan. Bagus, korban yang selamat, berhasil mencapai pesisir pantai Sumenep setelah ikatan tali pada tubuhnya terlepas. Sementara delapan ABK lainnya yang identitasnya diketahui adalah Karjani, Suranto, Eko, Arifin, Didik, Veli, dan Sukirman.
Pihak Satpolairud masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pemilik kapal untuk mengidentifikasi ABK yang belum ditemukan. Proses pencarian bersama Tim SAR Jawa Timur masih terus dilakukan dalam upaya menemukan korban yang masih belum ditemukan.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
Kebakaran di Desa Kota Blangkejeren, Gayo Lues: 80 Jiwa Mengungsi Tanpa Korban Jiwa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues mencatat kejadian dramatis ketika kebakaran melanda Desa Kota Blangkejeren, Kecamatan Blangkejeren, pada Sabtu pagi. Sekitar 80 warga terpaksa mengungsi karena 18 unit rumah dilalap si jago merah. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Muhammad Saleh, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gayo Lues, menyatakan bahwa korban sementara ini diungsikan ke tenda pengungsian dan Gedung Balai Musara setempat. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun diduga kuat akibat korsleting listrik.
BPBD Gayo Lues cepat tanggap dengan mengerahkan tujuh unit armada mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan membersihkan puing-puing. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB, memberikan sedikit ketenangan dalam situasi yang memprihatinkan ini.
Source: https://www.ajnn.net/news/puluhan-warga-mengungsi-akibat-kebakaran-rumah-di-gayo-lues/index.html
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Properti
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Tanggung Gugat
Cuaca Buruk Membuat Pelayaran Kapal Kargo Tertahan di Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar
Cuaca buruk telah mengakibatkan puluhan kapal kargo yang sedang melintas di perairan Indonesia bagian timur terdampar di Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan. Situasi ini telah menyebabkan peningkatan biaya operasional kapal kargo yang terpaksa menunggu izin berlayar.
Kondisi ini telah berlangsung selama sebulan terakhir, di mana kapal-kapal kargo terpaksa ditambatkan di dermaga pelabuhan meskipun muatannya sudah penuh dan siap untuk berlayar ke sejumlah wilayah di Indonesia Timur. Salah satu contoh adalah Kapal Cahaya Rahmat yang seharusnya berlayar dari Makassar menuju Flores, Nusa Tenggara Timur, namun telah dua pekan menunggu izin berlayar karena cuaca buruk di perairan laut Flores.
ABK kapal Cahaya Rahmat, Saibun, menyatakan bahwa risiko di laut akibat cuaca buruk membuat pemilik barang memilih untuk menunda keberangkatan. Hal serupa dialami oleh kapal kargo Tunas Bahari yang telah menunggu izin berlayar selama hampir sebulan karena cuaca buruk yang dianggap berbahaya.
Nahkoda kapal Cahaya Rahmat, Abbas, mengungkapkan bahwa mereka masih menunggu perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG setempat hingga satu minggu mendatang sebelum memutuskan untuk berlayar. Sementara itu, biaya hidup para awak kapal terus membengkak selama menunggu, ditambah lagi dengan penurunan bagi hasil akibat keterlambatan pengiriman muatan.
Kendala cuaca buruk di perairan Indonesia Timur juga telah mengurangi jumlah pelayaran dari dan ke Pelabuhan Paotere Makassar, sementara kapal-kapal kargo terpaksa menunggu cuaca membaik sebelum kembali berlayar dengan aman.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
- Asuransi Bisnis (Business Interruption Insurance)
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Kecelakaan Diri
Tragis! Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Gresik, Lima Nyawa Melayang
Sebuah kecelakaan mematikan melibatkan sebuah bus pariwisata dan truk terjadi di Bungah, Gresik, Jawa Timur. Bus tersebut membawa rombongan ziarah wali dari Pasuruan dan menabrak truk, mengakibatkan lima orang tewas serta puluhan lainnya luka-luka.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 21.50 WIB di Jalan Raya Bungah, Desa Kemangi, Bungah, Gresik. Bus pariwisata tersebut mengangkut penumpang rombongan ziarah wali dari Dusun Jedak, Pasuruan, yang sedang dalam perjalanan pulang dari makam Sunan Bonang di Tuban.
Menurut Kanit Laka Lantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita Agustina, diduga sopir bus kurang konsentrasi karena kelelahan dan mengantuk. Akibatnya, bus oleng ke kanan melewati garis markah tengah jalan dan menabrak truk tronton yang melaju dari arah berlawanan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan truk terdorong ke belakang hingga menabrak sebuah pohon. Polisi menyimpulkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena sopir bus mengantuk.
Dari kecelakaan tersebut, lima orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Satu korban yang sebelumnya dirawat di rumah sakit juga dilaporkan meninggal dunia. Kondisi tersebut menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
- Asuransi Perjalanan
Sopir Truk Galon Tersangka Kecelakaan Maut dan Positif Mengonsumsi Narkoba di Simalungun
Sebuah tragedi kecelakaan maut mengguncang Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, saat seorang sopir truk galon bernama Dedi Setiadi ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, mengungkapkan bahwa Dedi Setiadi menjadi tersangka setelah truk yang dikemudikannya menabrak lima unit mobil dan lima sepeda motor di jalan umum antara Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematang Raya. Kejadian tragis ini menyebabkan enam orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
Pada saat dilakukan tes urine terhadap pelaku, hasilnya menunjukkan bahwa Dedi Setiadi positif mengonsumsi sabu-sabu. Pengakuan dari pelaku juga mengungkap bahwa ia mengonsumsi narkoba tersebut empat hari sebelum kecelakaan terjadi.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonny Sinaga, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh rem blong pada mobil truk boks yang membawa muatan galon. Tragedi ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan di jalan raya dan penegakan hukum terhadap pengemudi yang menggunakan narkoba saat berkendara.
Tinjauan Asuransi dan Manajemen Risiko :
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Tanggung Jawab Publik
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Jiwa
Artikel ini dipersembahkan oleh Broker Asuransi L&G Insurance Broker.
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG
24 JAM L&G HOTLINE: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: customer.support@lngrisk.co.id
—