Liga Asuransi – Sidang pembaca yang luar biasa, apa kabar? Sebelum sibuk dengan proyek-proyek di tahun 2022 ini, mari sejenak kita menengok ke tahun 2021.
Walau tidak banyak diberitakan akan tetapi ternyata banyak terjadi kecelakaan proyek pada tahun lalu. Hampir terjadi seluruh Indonesia.
Ini membuktikan sinyalemen bahwa pekerjaan konstruksi menghadapi resiko yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan lainnya.
Pekerjaan konstruksi adalah membangun yang belum ada menjadi ada. Pada saat pekerjaan membangun itu melalui proses yang rumit karena menghadapi ketidakpastian karena materi konstruksi, alat dan pekerja harus bekerja untuk mewujudkan bangunan fisik yang masih berupa ide dalam sebuah gambar.
Banyak faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan proyek. Faktor material yang mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi. Faktor kemampuan alat yang digunakan yang mungkin tidak dapat digunakan sesuai dengan kemampuan yang disyaratkan. Keahlian dari para kerja di dalam melakukan tugas-tugasnya. Dan faktor penting lainnya adalah faktor bencana alam. Hujan, banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lain-lain yang datang secara tiba-tiba dan merusak bangunan yang sudah sempat didirikan.
Oleh karena itu dari sudut manajemen risiko dan asuransi, pekerjaan konstruksi termasuk kategori pekerjaan yang beresiko tinggi (high risks).
Oleh karena itu agar proyek konstruksi dapat berjalan dengan baik dan lancar maka diperlukan adanya perencanaan manajemen risiko dan asuransi sebelum proyek dimulai.
Biasanya masalah resiko, asuransi, tanggung jawab dan penggantian dimasukkan di dalam kontrak kerja antara pemilik (project owner) dengan kontraktor.
Untuk memberikan gambaran dan persepsi bahwa resiko kecelakaan proyek itu nyata, berikut ini kami tuliskan beberapa berita kecelakaan yang terjadi di Indonesia pada tahun 2021 lalu yang kami dapatkan dari berita online antara lain detik.com, kumparan.com, WARTAKOTALIVE.COM, dan lain-lain.
Kami berharap dengan tulisan ini akan dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa program keselamatan proyek harus benar-benar menjadi prioritas. Yang penting juga adalah mempersiapkan jaminan asuransi proyek yang terbaik.
Jika Anda tertarik dengan tulisan ini silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.
Pekerja Meninggal Terjatuh ke Laut, DPRD Batam Soroti Keselamatan Kerja PT ASL
https://kumparan.com/
Anggota Komisi IV DPRD Batam, Mohamad Mustofa, menyayangkan dugaan kecelakaan kerja yang kembali terjadi di kawasan PT. ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Diketahui, pada Selasa (2/11) kemarin Hubertus Dewa alias Deni (28) terjatuh saat bekerja diatas kapal. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
“Ini kejadian kecelakaan buka sekali dua kali di PT ASL yang menelan korban jiwa,” ujar Mustofa saat dikonfirmasi, Jumat (5/11).
Dari catatan Mustofa, kejadian kecelakaan kerja di PT ASL sepanjang 2021 sudah ada tiga aduan dari karyawan. Pada Maret 2021, seorang pekerja Patrick Natanael Sitompul harus meregang nyawa di lokasi kejadian usai terjatuh dari salah satu kapal super tanker dengan ketinggian 25 meter.
“Kejadian menimpa Patrick dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) kami sudah ingatkan kepada perusahan untuk meningkatkan dan mengevaluasi. Ini harus dijalankan jangan ada human error yang menjadi penyebab kecelakaan lagi,” ketus dia.
Namun baru-baru ini kecelakaan kerja terjadi kembali dan menelan korban jiwa. Ia pun meminta pihak berwajib untuk turun tangan mengusut insiden tersebut.
“Jika ditemukan kelalaian akan ada sanksi yang diterima pihak perusahaan,” terang dia.
Untuk ke depan ia berharap perusahan bisa memastikan keselamatan bagi pekerja mereka dalam aktivitas. Menurutnya, keselamatan kerja itu penting, safety bagi para pekerja harus diperketat oleh perusahaan.
Dia juga menyoroti fungsi pengawasan dari Dinas Tenaga Kerja. Ia menilai Disnaker harus melihat, bagaimana bisa masih ada kejadian kecelakaan kerja di perusahan yang sama.
“Jadi Disnaker tak berfungsi, bekerja seperti ada laporan baru turun. Seharusnya peran pengawasan mencegah tidak terjadi insiden apapun itu,” tegas dia.
Dia berjanji dalam waktu dekat akan turun ke perusahan dan mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) yang melibatkan pihak terkait.
Senada juga disampaikan Ketua DPD FSP LEM SPSI Kepri, Saiful Badri. Ia menyayangkan kecelakaan kerja di PT tersebut yang merenggut korban jiwa kembali terulang.
“Ini ada apa sama perusahan, seperti apa pengawasan mereka. Seharusnya kasus yang lama bisa jadi pelajaran namun, ini tidak ada,” tegas dia.
Menurut Saiful, kasus kecelakaan kerja yang menimpa karyawan harus diusut dengan tuntas dengan pedoman undang-undang Ketenagakerjaan.
Dia menilai Disnaker Provinsi Kepri tak berpihak kepada para karyawan dalam menangani kasus kecelakaan kerja yang acap kali terjadi di perusahaan.
“Sejauh mana peran Disnaker menyikapi kecelakaan kerja ini? Pengawasan itu yang lemah,” beber dia.
“Jadi apa bila ada kasus kecelakaan kerja di perusahaan Disnaker tidak ada penindakan dan sanksi yang diberikan. Karena tak ada jalan kita akan laporkan kepada Kemenaker untuk dapat turun,” imbuh dia.
Sementara ini kepripedia belum berhasil mengkonfirmasi kepada pihak perusahaan terkait insiden dugaan kecelakaan kerja tersebut.
Pekerja di Palembang Tewas Tersedot Pompa PDAM, Kepala dan Tangan Hilang
https://kumparan.com/
Herman Sawiran (41) warga Gandus, Palembang tewas dalam kecelakaan kerja, Minggu (12/12). Korban ditemukan dengan kondisi tidak utuh dengan kepala dan tangan yang hilang. Keluarga korban berharap agar sisa tubuh korban dapat ditemukan.
Istri korban, Fatmawati (32) mengatakan suaminya tewas kecelakaan kerja diduga tersedot mesin pompa PDAM di tepian tepian sungai Ogan Kecamatan Jakabaring Palembang. “Kami berharap agar potongan tubuhnya ditemukan,” katanya, Selasa (21/12).
Ayah korban, Bahusin (53) menambahkan, korban tewas saat mengerjakan pemasangan mesin pompa PDAM. Korban diduga sedang menyelam untuk mengerjakan pemasangan mesin pompa PDAM.
“Kemungkinan selang oksigen dari kompresor putus, korban kemudian ditemukan dalam keadaan sudah tewas dengan kondisi tidak utuh,” katanya.
Saat kejadian keluarga korban sudah melapor Polsek Seberang Ulu. “Iya kejadiannya pekan lalu pihak keluarga sudah melapor,” katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan laporan korban dan sedang ditindak lanjuti oleh petugas. “Dugaan kecelakaan kerja, namun masih didalami,” katanya.
Direktur Utama, PDAM Tirta Musi, Andy Wijaya, membenarkan kejadian itu, pihaknya sudah melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Namun untuk proyek berkaitan dengan kejadian itu, menurutnya bukan proyek PDAM.
“Untuk berkaitan kejadian itu kami tidak bisa bicara banyak dan sudah dilaporkan kepada pihak berwajib dan itu bukan proyek PDAM,” singkat Andy.
Miris, Dua Kecelakaan Kerja Terjadi di Proyek LRT Hanya Dalam Waktu Kurang dari Sepekan
WARTAKOTALIVE.COM
Hanya dalam sepekan, dua kecelakaan kerja terjadi di proyek Light Rapid Transit (LRT) atau Lintas Rel Terpadu.
Peristiwa pertama dialami oleh seorang pekerja proyek bernama Indra (21) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Korban dilaporkan terjatuh dari atas proyek LRT setinggi delapan meter di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (21/10/2021).
Pasca terjatuh, korban mengalami kejang-kejang dan tak sadarkan diri ketika dilarikan ke Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Hingga Senin (25/10/2021), korban diketahui masih dirawat secara intensif di ICU Rumah Sakit MMC.
“Akan kita update, segera kita kabarkan,” ungkap Kapolsek Setiabudi, Kompol Beddy Suwendi dihubungi pada senin (25/10/2021).
Kasus kecelakaan kerja kedua adalah tabrakan kereta Light Rapid Transit (LRT) atau Lintas Rel Terpadu yang terjadi di lintasan jalur rel Cibubur-Cawang, tepatnya KM 12 Tol Jagorawi pada Senin (25/10/2021) siang terjadi saat uji coba kereta.
Kecelakaan tersebut diungkapkan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono termasuk dalam kategori kecelakaan kerja.
Terkait hal tersebut, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kecelakaan, mengingat proses evakuasi masih berlangsung.
Pekerja di Tulungagung Tewas Terjatuh dari Ketinggian 12 Meter Saat Pasang Atap
https://news.detik.com/
Tulungagung – Seorang pekerja di salah satu pabrik plastik di Tulungagung tewas setelah terjatuh dari ketinggian 12 meter. Korban mengalami kecelakaan kerja saat memasang atap galvalum.
Kapolsek Kalangbret AKP Pudji Hartanto mengatakan lokasi kejadian adalah di pabrik plastik Agro Cemerlang Plastindo di Desa Batangsaren, Kauman, Tulungagung. Korban adalah Mahmudi (48) warga Mojo, Kabupaten Kediri.
“Tadi kami menerima laporan kejadian sekitar pukul 10.30 WIB, kemudian langsung kami tindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian bersama tim Inafis dari Polres Tulungagung,” kata Puji kepada detikcom, Selasa (4/1/2022).
Polisi Selidiki Ambruknya Proyek Jembatan di Ponorogo yang Tewaskan 2 Pekerja
https://news.detik.com/
Ponorogo – Proyek jembatan di Ponorogo ambruk hingga menewaskan dua pekerja. Polisi memeriksa 6 saksi mulai dari mandor proyek hingga rekan kerja korban.
“Sekarang sedang dilakukan klarifikasi di Polsek. Jadi sisa pekerja yang lain sedang dimintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).
Proyek jembatan itu ambruk sekitar pukul 09.00 WIB. Dua pekerja proyek jembatan di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo itu tewas tertimpa runtuhan material jembatan.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Mutiara Jaya Trenggalek, mulai 8 Oktober hingga 21 Desember 2021 dengan nilai kontrak Rp 835 juta. Saat ini masih berjalan 40,36 persen.
Polisi Periksa Kontraktor terkait Robohnya Proyek Gedung SMAN 96
https://apps.detik.com
Jakarta – Polisi menyelidiki robohnya proyek gedung SMAN 96 Jakarta di Cengkareng, Jakarta Barat. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan polisi.
“Untuk kecelakaan kerja sudah ada tujuh orang diperiksa,” kata Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri saat dihubungi, Kamis (18/11/2021).
Proses penyelidikan gedung SMAN 96 roboh masih berlangsung. Saksi-saksi yang akan dimintai keterangan kemungkinan akan bertambah.
Sejauh ini sudah ada 7 orang saksi yang diperiksa. Ketujuh saksi tersebut dari pihak kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan gedung SMAN 96 Jakarta.
“Ada supervisor sama pengawas lapangan yang sudah diperiksa sebagai saksi. Dugaan penyebabnya itu nanti dari forensik makanya forensik sedang turun,” terang Fahmi.
Saat ini tim Labfor pun telah berada di TKP melakukan penyelidikan. Dugaan terjadinya proyek bangunan yang roboh itu masih dalam pendalaman pihak kepolisian.
Diduga Terjadi Kesalahan
Sebelumnya, proyek gedung SMAN 96 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat, roboh saat sedang direnovasi. Damkar Jakarta Barat mengungkap dugaan penyebabnya.
“Diduga terjadi kesalahan konstruksi bangunan (bangunan sedang proses pembangunan),” ujar Kasi Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11).
Sjukri menuturkan petugas damkar mulai mengevakuasi korban di lokasi kejadian pukul 14.58 WIB. Pada pukul 15.30 WIB, proses evakuasi selesai.
Empat unit mobil dan 20 personel damkar diterjunkan ke lokasi. Empat pekerja bangunan berinisial A, F, P, dan M terluka. Pemprov DKI dan kepolisian tengah menyelidiki robohnya proyek itu.
Crane Roboh Menimpa Rumah Warga Depok saat Bongkar Menara Air PDAM
Merdeka.com
Pembongkaran menara air milik PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar Raya Kota Depok, Jawa Barat menimpa rumah warga. Sebanyak tiga orang mengalami luka-luka.
Pantauan di lokasi kejadian memperlihatkan alat berat crane yang dipakai untuk merobohkan menara air PDAM roboh menimpa rumah yang berada tepat di sebelahnya. Demikian dilansir Antara, Jumat (15/10).
Di dalam rumah tersebut dihuni oleh lima orang keluarga masing-masing ayah, ibu dan tiga orang anak. Ketika peristiwa yang terjadi pukul 09.00 WIB tersebut, penghuni rumah naas itu, yaitu seorang ibu sedang berada di luar, dua anak yang berada di kamar samping terhindar dari tertimpa crane tersebut.
Sedangkan ayahnya yang berada di depan rumah mengalami luka-luka di bagian kepala, anaknya yang bernama Yasmin kelas 1 SMP tertimpa bongkahan beton dan hingga 3 jam lamanya sekitar pukul 12.00 WIB masih dalam proses evakuasi.
“Mohon doanya agar Yasmin bisa dievakuasi dengan selamat,” ujar sang ibu.
Seorang lagi Taher korban, juga mengalami luka-luka di bagian kepala. Hingga saat ini pukul 12.30 WIB masih dilakukan proses evakuasi terhadap Yasmin. [ray]
Bagaimana cara mendapatkan jaminan asuransi proyek yang terbaik?
Terus terang tidak mudah untuk mendapatkan asuransi proyek yang terbaik. Karena resikonya yang tinggi sehingga tidak banyak perusahaan asuransi yang berminat.
Selain itu diperlukan keahlian untuk menyusun proposal asuransi proyek atau yang dikenal dengan sebutan Construction Erection All Risks (CAR/EAR) sehingga dapat dipahami oleh perusahaan asuransi.
Cara terbaik untuk mengurus asuransi CAR/EAR adalah dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi. Broker asuransi adalah ahli asuransi yang sekaligus menjadi konsultan asuransi Anda. Mereka bekerja untuk Anda, bukan untuk kepentingan perusahaan asuransi. Broker asuransi ada di pihak Anda.
Tugas broker asuransi adalah mempelajari resiko Anda, merancang program asuransi yang sesuai dengan kondisi proyek, menegosiasikan kepada beberapa perusahaan asuransi, termasuk biaya premi asuransi yang paling efisien.
Tugas broker asuransi yang paling penting adalah membantu Anda menyelesaikan klaim asuransi jika terjadi. Dalam hal ini mereka berperan sebagai Advocate asuransi Anda.
Tidak banyak perusahaan broker asuransi yang berpengalaman dalam asuransi proyek, salah satunya adalah L&G Insurance Broker, perusahaan broker asuransi terkemuka di Indonesia.
Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda hubungi L&G sekarang juga!
—
Mencari Produk Asuransi? Hubungi Kami Sekarang Juga
HOTLINE L&G 24JAM: 0811-8507-773 (Call – Whatsapp – SMS)
website: lngrisk.co.id
E-mail: customer.support@lngrisk.co.id
—
Kenapa Broker Asuransi sering juga disebut sebagai Advocate asuransi?
