By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Thursday, Sep 18, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Asuransi Marine Cargo
  • Breaking News
  • Business
    • Marine
      • Asuransi Marine Cargo
      • Asuransi Marine Hull
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
    • Property
      • Asuransi Properti
      • Asuransi Banjir
      • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Bisnis
  • Breaking News
  • LigaAsuransi TV
  • Indonesia
    • 中文
Reading: OJK and Government News Update Minggu ke 3 Februari 2021
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • Indonesia
  • Home
  • Vehicles Insurance
  • Marine Cargo Insurance
  • Insurance Clause
  • Cyber Risk Insurance
  • General Insurance
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marines
    • Marine Cargo
    • Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Coal
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Construction Insurance
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • Indonesia
    • 中文

Trending →

Directors’ Lawsuit Cases and the Importance of D&O Insurance for Companies in Indonesia

By Omar Farhan
Thursday September 18th, 2025

How to Calculate Heavy Equipment Insurance Premiums and Tips for Effective Risk Management

By Hikmah Herdiana
Thursday September 18th, 2025

A Complete Guide to Essential Insurance for Growing Oil and Gas Companies

By Omar Farhan
Thursday September 18th, 2025

Trillion-Round Oil and Gas Projects? Don’t Go Forward Without Construction All Risk (CAR) Insurance

By Intan Aulia
Thursday September 18th, 2025

Insurance Opportunities from a Rp. 200 Trillion Policy to Commercial Banks

By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Thursday September 18th, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > Khabar OJK > OJK and Government News Update Minggu ke 3 Februari 2021
Khabar OJK

OJK and Government News Update Minggu ke 3 Februari 2021

Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Published Monday February 22nd, 2021
269 Views
0 Min Read
Share
SHARE
Table of Content
Perpanjangan Relaksasi Pemasaran PAYDI Gairahkan Industri AsuransiAset Indonesia Financial Group (IFG) tembus Rp 88,1 triliunAda relaksasi PPnBM Mobil, ini harapan Asuransi Jasindo Jadi Dirut Baru BPJS Kesehatan, Ini Janji Ali Ghufron Mukti Ali

Liga Asuransi – Sidang pembaca yang luar biasa. Di minggu terakhir bulan Februari 2021 ditandai dengan terjadinya banjir bandang di beberapa wilayah di pulau Jawa. Jakarta yang selama dua minggu sebelumnya luput dari genangan air akhirnya minggu lalu merasakan juga dampak dari musibah ini. Semoga setelah ini banjir berakhir dan kehidupan dapat berjalan seperti biasa.

Seperti biasa di awal pekan ini akan akan suguhkan berita-berita tentangan Government dan OJK Insurance news Update date.

Ada beberapa perkembangan yang terjadi di seputar OJK dan pemerintah selama minggu lalu. Yang paling menarik perhatian adalah pergantian direksi di BPJS Kesehatan. Seminggu sebelumnya ada berita yang dimuat di beberapa media mengenai  BPJS Kesehatan pada tahun 2020 menunjukkan kinerja keuangan yang sangat fantastis. Dari sebelumnya minus triliunan menjadi surplus belasan triliun. Suatu kinerja yang luar biasa. 

Untuk penjelasan lebih lanjut, kami sudah siapkan empat berita pilihan seputar OJK dan Pemerintahan untuk Anda. Jika Anda tertarik dengan informasi ini silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.

 

  • Perpanjangan Relaksasi Pemasaran PAYDI Gairahkan Industri Asuransi

Liputan6.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menggairahkan industri asuransi jiwa di tahun kerbau logam. Berbagai kebijakan relaksasi diterbitkan OJK demi mendorong pertumbuhan bisnis asuransi.

Salah satunya adalah memperpanjang relaksasi pemasaran Produk Asuransi yang Diasuransikan (PAYDI) atau lazim disebut unit link secara online. Tujuannya untuk mendukung pertumbuhan bisnis asuransi jiwa di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pada Mei tahun lalu, OJK telah menerbitkan aturan penyesuaian teknis pelaksanaan pemasaran produk PAYDI. Dengan beleid tersebut, perusahaan asuransi konvensional maupun syariah bisa menggunakan sarana digital atau media elektronik untuk memasarkan produk unitlink.

Kebijakan OJK memperpanjang relaksasi pemasaran unit link secara digital dinilai positif oleh sejumlah kalangan. Pengamat Asuransi dari Sekolah Tinggi Asuransi Trisakti Azuarini Diah mengatakan, kebijakan OJK tersebut mampu menekan dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap asuransi jiwa.

Hanya saja, dia mengingatkan, pelonggaran pemasaran unit link secara digital itu tetap harus tetap dilAndasi dengan prinsip kehati-hatian. Hal ini, terutama dalam memberikan layanan kepada para calon pemegang polis yang belum memahami secara baik produk unitlink. Apalagi, di tengah ketidakpastian ekonomi selama masa pandemi.

Hal itu, terutama edukasi tentang dana investasi nasabah yang ditempatkan di instrumen pasar modal yang berisiko tinggi. “Karena itu, penting sekali bagi perusahaan asuransi memberikan edukasi kepada calon nasabah terkait produk PAYDI yang dijualnya,” kata Azuarini di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Edukasi yang benar dan menyeluruh kepada calon nasabah sangat penting. Karena bisa meningkatkan performa penjualan produk unit link yang dipasarkan. Dia memproyeksi, kontribusi penjualan unitlink diperkirakan akan terus meningkat di tahun ini.Menurut Azuarini, selain kondisi pandemi yang belum menentu kapan berakhirnya, maraknya berbagai kasus yang menimpa sejumlah perusahaan asuransi turut berdampak terhadap turunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi.

“Karena itu, sangat penting perusahaan asuransi memberikan edukasi produk PAYDI,” ujarnya.Edukasi via digital

Azuarini menambahkan, salah satu bentuk edukasi yang harus dilakukan perusahaan asuransi agar masyarakat lebih memahami produk PAYDI adalah rutin menggelar sosialisasi literasi unit link lewat kanal digital.

Semisal dalam bentuk seminar atau webinar soal PAYDI. Di sisi lain, masyarakat juga dihimbau agar membaca polis secara seksama. Jika ada yang tidak dipahami, atau tidak sesuai dengan kebutuhan, maka nasabah dapat membatalkan polisnya sesuai ketentuan yang berlaku di polis.

  • Aset Indonesia Financial Group (IFG) tembus Rp 88,1 triliun

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau yang dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG) saat ini mencatatkan aset sebesar Rp 88,1 triliun. Dengan total dana portofolio investasi mencapai Rp 52,1 triliun.

Dengan nilai aset itu, IFG dinilai mempunyai peran penting dalam menopang perekonomian nasional melalui transfer risiko, penguatan fungsi investasi dan perbaikan kelayakan kredit.

“Secara konsolidasi IFG memiliki aset yang besar dan variasi produk asuransi, penjaminan dan investasi yang lengkap,” kata Direktur Utama IFG Robertus Bilitea, dalam keterangan resmi, Jumat (19/2).

Sebagai salah satu holding yang membawahi lini usaha asuransi, penjaminan dan produk keuangan pasar modal, IFG mempunyai andil besar dalam  menciptakan sebuah kekuatan baru di industri keuangan non-bank di Indonesia.

Menurutnya, kehadiran IFG sebagai kekuatan baru di industri keuangan non-bank dapat menciptakan nilai tambah baru industri keuangan non-bank di Indonesia baik dari sisi aspek strategis, market positioning, aspek finansial, maupun aspek manajemen risiko, dan tata kelola.

Sebagai induk holding, IFG memiliki sembilan entitas anak perusahaan. Anak perusahaan di bidang asuransi dan penjaminan ialah PT Jasa Raharja, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).  

Sementara di bidang pasar keuangan pasar modal dan manajemen properti ialah PT Graha Niaga Tata Utama, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Sekuritas, PT Bahana Artha Ventura, dan PT Bahana Kapital Investa.

“Untuk Asuransi umum saat ini posisi market share kami sudah nomor satu, begitu juga dengan lini bisnis penjaminan,” ungkapnya.

Robertus mengaku optimistis dapat menjadi penggerak ekosistem finansial yang inklusif dan berkelanjutan. Hal itu selaras dengan visi perusahaan menjadi salah satu grup keuangan non perbankan yang terbesar di Asia tenggara yang sehat, terpercaya dan dikelola dengan tingkat prudensial yang tinggi.

Berbagai strategi telah disiapkan untuk menunjang pencapaian target perusahaan. Inisiatif tersebut antara lain sinergi antar ekosistem holding, inovasi model bisnis, Integrasi dan digitalisasi data, hingga peningkatan kemampuan risk arbitrage dan aktuaria.

IFG berkomitmen menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya asuransi, investasi, dan penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas.

Untuk memperkuat ekosistem yang telah ada, ke depan IFG juga akan menghadirkan IFG life, perusahaan asuransi yang fokus di layanan asuransi jiwa dan kesehatan.

Kehadiran IFG Life juga merupakan salah satu langkah strategis mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada industri asuransi, khususnya asuransi BUMN. IFG life akan menjalankan amanah dalam pengelolaan polis Jiwasraya yang telah melalui tahapan restrukturisasi.

“Kami optimistis IFG Life dapat diterima masyarakat sebagai perusahaan asuransi baru dengan produk-produk yang aman, menguntungkan, dengan pelayanan yang berkualitas,” tutupnya. 

Ada relaksasi PPnBM Mobil, ini harapan Asuransi Jasindo

  • Ada relaksasi PPnBM Mobil, ini harapan Asuransi Jasindo 

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berharap relaksasi pajak penjualan barang mewah (PPnBM) mobil bisa mengerek penjualan mobil. Apalagi kebijakan itu seiring dengan momentum Ramadhan dan Lebaran. Dengan begitu bisa mengangkat pula bisnis asuransi kendaraan.

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara mengatakan, petunjuk pelaksanaan atas kebijakan tersebut masih belum dirilis. Ia berharap agar segera dirilis dalam waktu dekat, sehingga dapat lebih terlihat skema pastinya.

Ia menyebutkan, secara porsi penjualan mobil untuk kelas 1.500 cc ke bawah mencapai sekitar 40% dari total penjualan mobil nasional. Sehingga meningkatnya penjualan mobil pada kelas ini tentunya diharapkan dapat memberikan stimulus pada industri otomotif nasional.

Ini juga seiring dengan target Gaikindo yang memperkirakan penjualan unit mobil sebanyak 750.000 unit di tahun 2021. Semakin menggeliatnya industri otomotif diharapkan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama dan sepanjang tahun 2021.

 “Jasindo pada tahun 2020 walaupun secara perolehan premi mengalami penurunan, namun berhasil menekan combine rasio turun sebesar 6%, hal ini juga seiring dengan program shifting portofolio yang telah diinisiasi pada tahun 2020 yang lebih fokus pada bisnis B2C,” kata Diwe kepada Kontan.co.id pada Rabu (17/2).

  • Jadi Dirut Baru BPJS Kesehatan, Ini Janji Ali Ghufron Mukti Ali

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan bahwa jajaran direksi baru akan fokus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga keberlangsungan program jaminan kesehatan nasional atau JKN. Hal tersebut disampaikan oleh Ali usai jajaran direksi BPJS Kesehatan dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin (22/2/2021) di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Pelantikan itu menyusul terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) 37/P 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021–2026. Ali menilai bahwa jajaran direksi lama telah berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap BPJS Kesehatan, terlihat dari tingkat utilisasi yang naik cukup signifikan. 

Namun, sejumlah pekerjaan rumah tetap menanti jajaran direksi baru dan harus segera diselesaikan. Menurutnya, fokus utama jajaran direksi di bawah nahkodanya adalah peningkatan kualitas layanan JKN dengan inovasi teknologi dan sistem informasi. Salah satu permasalah krusial adalah antrian peserta JKN yang lama, sehingga mengganggu pelayanan kesehatan. “Keseluruhan customer journey akan kami tingkatkan dengan inovasi teknologi, interface sistem informasi, sehingga antrian [peserta] tidak lagi enam jam dan bisa lebih cepat,” ujar Ali dalam keterangan pers usai pelantikan, Senin (22/2/2021). 

Isu lainnya yang menjadi perhatian Ali adalah aspek kepesertaan. Dia berharap terdapat rasa kepemilikan dan keterlibatan dari semua pihak terhadap JKN, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi terkait, pemerhati jaminan sosial, hingga perguruan tinggi

Jajaran direksi baru BPJS Kesehatan pun memiliki target untuk menjaga keberlangsungan sistem jaminan sosial dengan dana yang cukup. Seperti diketahui, BPJS Kesehatan terus menghadapi persoalan defisit akut yang akhirnya menemui titik terang pada penghujung 2020. “Kemarin sudah disampaikan ada surplus sekitar Rp 18 triliun, tetapi juga pada saat yang sama sebetulnya dari sisi laporan net asset kita masih defisit sekitar Rp7 triliun, oleh karena itu akan kami tingkatkan kelolaan yang lebih baik,” ujar Ali.

Informasi ini dipersembahkan oleh L&G Insurance Broker. A smart Insurance Broker.

TAGGED:asuransiberita ojkOJK Indonesiatop news asuransi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
ByMhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Follow:
Taufik Arifin has more than 30 years of experience in the insurance brokerage industry. He holds the Australian New Zealand Insurance and Financial Institution (ANZIIF snr.assoc) CIP and Certified Indonesian Insurance Broker (CIIB) certificates. Please follow the author's Instagram to get to know him better: @taufik.arifin.31
Previous Article Golf Putting: 3 Hal yang dilakukan oleh pegolf PGA yang tidak dilakukan oleh pegolf Amatir
Next Article Dari Sudut Manajemen Risiko dan Asuransi, Apa Keuntungan dan Kerugian PLTA?
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Directors’ Lawsuit Cases and the Importance of D&O Insurance for Companies in Indonesia
Liability Insurance
Thursday September 18th, 2025
6 Views
How to Calculate Heavy Equipment Insurance Premiums and Tips for Effective Risk Management
Asuransi Alat Berat
Thursday September 18th, 2025
16 Views
A Complete Guide to Essential Insurance for Growing Oil and Gas Companies
Oil and Gas
Thursday September 18th, 2025
19 Views
Trillion-Round Oil and Gas Projects? Don’t Go Forward Without Construction All Risk (CAR) Insurance
Oil and Gas
Thursday September 18th, 2025
8 Views
Insurance Opportunities from a Rp. 200 Trillion Policy to Commercial Banks
Bisnis
Wednesday September 17th, 2025
38 Views
Good News! Next Year, Disaster Insurance Claims Can Be Disbursed Automatically Without a Survey: And 7 of the Most Updated and Comprehensive Insurance News
Asuransi Bencana Alam
Monday September 15th, 2025
50 Views
Why Do Construction Projects Need the Dual Protection of CAR/EAR and Surety Bond?
Industri Konstruksi
Monday September 15th, 2025
47 Views
The In-Depth Difference Between Construction/Erection All Risk Insurance and Surety Bond in Construction Projects: Complementary Pillars of Protection
Tinjauan Asuransi
Friday September 12th, 2025
83 Views
L&G Success Story in Resolving a Large Freight Forwarder Liability Insurance Claim
Klaim Asuransi
Thursday September 11th, 2025
99 Views
How Does Insurance Support the Massive Growth of the Solar Power Industry in Indonesia?
Asuransi Pembangkit Listrik
Thursday September 11th, 2025
99 Views

Related ↷

Digitalisasi, perspektif baru terhadap perlindungan untuk mendefinisikan asuransi di Tahun 2021

Friday January 8th, 2021

Portrait of Insurance in Indonesia: 7 Important News, from Product Innovation to the PT Asuransi Jasindo Corruption Case Worth IDR 45 Billion

Monday July 15th, 2024

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh Broker Asuransi sebelum membeli Insurance Broking System

Thursday February 11th, 2021

Apa sih Machinery Breakdown Insurance itu?

Wednesday March 3rd, 2021
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker