By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
Kamis, Jul 17, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Asuransi Marine Cargo
  • Breaking News
  • Business
    • Marine
      • Asuransi Marine Cargo
      • Asuransi Marine Hull
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
  • Property
    • Asuransi Properti
    • Asuransi Banjir
    • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Breaking News
  • Proteksi UMKM
  • LigaAsuransi TV
  • English
    • 中文
Reading: Nyesel Belakangan! Ini yang Terjadi Kalau Kirim Barang Miliaran Tanpa Marine Surveyor Independen
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • English
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Pengiriman Barang
  • Bedah Klausul
  • Asuransi Cyber
  • Asuransi Umum
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Marine
    • Marine Cargo Insurance
    • Asuransi Marine Hull
    • P&I
    • Shipbuilders
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
    • Asuransi Konstruksi
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • English
    • 中文

Trending →

Nyesel Belakangan! Ini yang Terjadi Kalau Kirim Barang Miliaran Tanpa Marine Surveyor Independen

By Omar Farhan
July 16, 2025

Valet Rusak Mobil Pelanggan? Ini Alasan Anda Butuh Broker Asuransi untuk Parking Liability

By Hikmah Herdiana
July 15, 2025

Bisnis Parkir Rawan Gugatan! Ini Peran Broker Asuransi untuk Proteksi Maksimal

By Hikmah Herdiana
July 15, 2025

Trump Resmi Berlakukan Tarif 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus! Dampaknya Mengejutkan untuk Sektor Asuransi: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap

By Intan Aulia
July 14, 2025

Waspada Banjir Saat Hujan Deras! Ini Daftar Aset yang Wajib Diasuransikan

By Hikmah Herdiana
July 14, 2025
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > Asuransi Marine Cargo > Nyesel Belakangan! Ini yang Terjadi Kalau Kirim Barang Miliaran Tanpa Marine Surveyor Independen
Asuransi Marine Cargo

Nyesel Belakangan! Ini yang Terjadi Kalau Kirim Barang Miliaran Tanpa Marine Surveyor Independen

Sponsored by
L&G Insurance Broker
Share
SHARE
Sponsored by
L&G Insurance Broker
Daftar Isi
Apa Itu Independent Marine Survey?Kenapa Banyak yang Enggan Pakai IMS?Risiko Nyata Tanpa IMSStudi Kasus Singkat: Ketika Klaim Gagal karena Tak Ada Surveyor IndependenPeran Broker Asuransi: Menjembatani Kepentingan dan Mengingatkan Risiko TersembunyiKesimpulan dan Rekomendasi

Selamat datang di Liga Asuransi — sumber informasi tepercaya Anda untuk memahami strategi manajemen risiko dan pembaruan polis asuransi secara cermat.

Ketegangan geopolitik dunia kembali mencapai titik kritis. Sejak awal Juni 2025, konflik berkepanjangan antara Israel dan Iran meletus ke permukaan, memicu kekhawatiran global akan eskalasi militer di kawasan Timur Tengah. Serangan udara Amerika Serikat ke beberapa fasilitas nuklir Iran—termasuk Fordow dan Natanz—pada 21 Juni lalu menjadi pemicu gelombang risiko baru, terutama dalam sektor logistik dan energi. Meski klaim gencatan senjata diumumkan pada 23 Juni tengah malam, banyak pihak menilai situasi tetap rapuh dan berpotensi mengganggu jalur perdagangan laut secara global.

Dalam kondisi seperti ini, pengiriman barang—terutama yang bernilai tinggi—menghadapi risiko berlapis: penundaan di pelabuhan, perubahan rute mendadak, gangguan keamanan, dan tingginya kemungkinan kerusakan fisik akibat tekanan operasional.

Sayangnya, di tengah urgensi tersebut, masih banyak pelaku bisnis yang mengabaikan pentingnya Independent Marine Survey (IMS). Baik karena alasan efisiensi biaya, kepercayaan diri berlebihan terhadap sistem internal, atau sekadar ketidaktahuan. Padahal, dalam konteks pengiriman bernilai besar, tidak menggunakan IMS bisa berujung pada kegagalan klaim dan kerugian yang tidak kecil.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang apa itu IMS, kenapa banyak pihak masih enggan menggunakannya, dan mengapa justru di masa ketidakpastian global seperti sekarang, kehadiran surveyor independen adalah bagian penting dari strategi perlindungan bisnis Anda.

Jasa Asuransi Pengangkutan Barang

 

Apa Itu Independent Marine Survey?

Dalam dunia pengiriman barang, terutama yang bernilai tinggi dan berisiko, kehadiran Independent Marine Surveyor (IMS) sangat vital. Secara sederhana, IMS adalah tenaga profesional yang bertugas melakukan inspeksi dan penilaian kondisi barang serta proses pengirimannya secara netral dan independen—tidak berpihak pada pengirim, penerima, ataupun perusahaan asuransi.

Peran utama surveyor independen adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada berbagai tahap pengiriman, seperti pengepakan, pemuatan (loading), pengangkutan, penyimpanan sementara, hingga bongkar muat di tujuan. Mereka mencatat kondisi barang dengan detail dan memberikan laporan yang objektif dan terpercaya sebagai bukti kuat apabila terjadi kerusakan, kehilangan, atau klaim asuransi.

Penting untuk membedakan IMS dengan surveyor internal perusahaan pengangkutan atau pihak asuransi. Surveyor internal biasanya bekerja untuk kepentingan perusahaan tertentu dan fokusnya terbatas pada aspek-aspek tertentu saja. Sementara itu, IMS hadir sebagai pihak netral yang memastikan semua proses berjalan sesuai standar keselamatan dan mutu, serta menjaga transparansi dan objektivitas data.

Dengan adanya IMS, risiko perselisihan antar pihak seperti shipper, penerima, dan asuransi dapat diminimalkan karena semua temuan dan kondisi didokumentasikan secara profesional dan independen. Ini sangat membantu dalam proses klaim jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang.

Broker Asuransi Pengiriman Barang

Singkatnya, IMS adalah “mata dan telinga” independen yang memastikan barang bernilai tinggi Anda diperlakukan dengan tepat selama perjalanan. Mereka bukan sekadar pemeriksa, tapi juga pelindung kepentingan semua pihak agar pengiriman berjalan lancar tanpa risiko klaim yang merugikan.

 

Kenapa Banyak yang Enggan Pakai IMS?

Meskipun Independent Marine Survey (IMS) menawarkan banyak manfaat dalam pengiriman barang bernilai tinggi, kenyataannya masih banyak pelaku usaha yang enggan menggunakan jasa ini. Ada beberapa alasan umum yang sering muncul di lapangan—dan sebagian besar berakar dari persepsi yang keliru.

  1. Anggapan Biaya Tambahan

Banyak pemilik barang dan eksportir melihat IMS sebagai biaya ekstra yang bisa ditekan. Padahal, jika dibandingkan dengan potensi kerugian akibat kerusakan barang, kehilangan, atau penolakan klaim asuransi, biaya IMS sangat kecil. Sayangnya, banyak yang hanya fokus pada penghematan jangka pendek dan mengabaikan perlindungan jangka panjang.

  1. Kurangnya Edukasi

Masih banyak yang belum benar-benar memahami fungsi dan manfaat IMS secara konkret. Ada yang mengira survei cukup dilakukan oleh pihak forwarder atau pengangkut, tanpa menyadari bahwa pihak-pihak tersebut punya konflik kepentingan dan tidak selalu memberikan laporan yang netral.

  1. “Selama Ini Aman-Aman Saja”

Ini adalah alasan klasik yang sering terdengar: “Dulu juga kirim tanpa IMS, tidak masalah.” Namun kenyataannya, satu kali kejadian bisa menghapus keuntungan dari puluhan pengiriman sebelumnya. Risiko mungkin jarang terjadi, tapi dampaknya bisa sangat besar saat muncul.

  1. Overconfidence pada Packing dan Handling

Beberapa eksportir terlalu percaya diri dengan kualitas packing atau pengalaman tim logistiknya. Padahal, kerusakan bisa terjadi karena banyak faktor eksternal—cuaca ekstrem, kesalahan di pelabuhan, kelalaian pihak ketiga—yang semuanya di luar kendali internal perusahaan.

 

Risiko Nyata Tanpa IMS

Mengabaikan peran Independent Marine Surveyor bukan hanya soal melewatkan prosedur, tapi membuka celah besar terhadap risiko finansial yang nyata. Banyak pemilik barang baru menyadari pentingnya IMS setelah kerugian terjadi—dan sayangnya, sudah terlambat.

Berikut beberapa risiko nyata yang sering terjadi tanpa keterlibatan surveyor independen:

  1. Klaim Asuransi Ditolak

Salah satu alasan paling umum penolakan klaim asuransi Marine Cargo adalah tidak adanya bukti kondisi barang secara objektif saat proses loading maupun saat tiba di tujuan. Tanpa laporan IMS, sulit membuktikan apakah kerusakan terjadi sebelum, selama, atau setelah pengiriman.

Contoh nyata:
Sebuah perusahaan distributor alat berat mengirimkan unit excavator senilai Rp 4 miliar ke Kalimantan. Barang rusak parah saat tiba di site. Klaim asuransi ditolak karena tidak ada dokumentasi netral dari pihak ketiga (IMS), dan surveyor internal perusahaan pengangkutan menyatakan bahwa kerusakan terjadi sebelum loading. Tanpa IMS, perusahaan tidak bisa membantah.

  1. Sengketa dengan Pihak Ketiga

Tanpa IMS, bila terjadi kerusakan atau kehilangan, bisa terjadi saling tuding antara pemilik barang, ekspedisi, forwarder, atau pihak pelabuhan. Sengketa ini bisa memakan waktu dan biaya hukum yang besar.

  1. Kerugian Reputasi

Jika barang yang dikirim rusak dan klien tidak bisa menerima sesuai jadwal atau spesifikasi, reputasi bisnis Anda bisa tercoreng. Ini sangat berisiko terutama dalam ekspor, proyek pemerintah, atau B2B jangka panjang.

Dalam kasus seperti ini, IMS berperan sebagai penyimpan data dan saksi independen yang dapat menguatkan klaim dan menyelamatkan bisnis Anda dari kerugian yang lebih besar

 

Studi Kasus Singkat: Ketika Klaim Gagal karena Tak Ada Surveyor Independen

Untuk memberikan gambaran yang lebih nyata, berikut salah satu kasus yang pernah terjadi di lapangan dan menjadi pelajaran penting bagi banyak pelaku usaha di sektor logistik dan ekspor:

Contoh Kasus: Pengiriman Mesin Industri ke Surabaya

Seorang eksportir mengirim mesin produksi tekstil senilai Rp 3,5 miliar dari Jakarta ke Surabaya menggunakan kapal laut. Barang dikemas dalam peti kayu (wooden crate), dengan pengaman busa di dalamnya. Pengiriman dilakukan oleh forwarder yang juga menyediakan asuransi Marine Cargo melalui asuransi pihak ketiga.

Pihak eksportir tidak menggunakan jasa Independent Marine Surveyor, karena merasa proses packing sudah aman dan pengiriman tergolong jarak dekat.

Namun, saat barang tiba di pelabuhan Surabaya, mesin mengalami kerusakan serius: terdapat benturan keras di bagian gearbox yang menyebabkan unit tidak dapat dioperasikan.

Ketika klaim asuransi diajukan, perusahaan asuransi menolak klaim dengan alasan:

  • Tidak ada laporan independen yang membuktikan kondisi barang saat loading.
  • Tidak ada dokumentasi foto/video resmi dari pihak netral.
  • Tidak jelas apakah kerusakan terjadi saat loading, selama pelayaran, atau saat unloading.

Eksportir mencoba meminta pertanggungjawaban dari pihak pengangkut, namun mereka berdalih bahwa kerusakan bisa saja terjadi karena packing yang tidak sesuai standar. Alhasil, tidak ada satu pihak pun yang mau bertanggung jawab secara penuh, dan kerugian ditanggung sendiri oleh eksportir.

Yang menjadi pelajaran penting, jika saja IMS dilibatkan sejak awal, kerusakan bisa terdeteksi atau dicegah. Setidaknya, dokumentasi netral bisa memperkuat posisi eksportir dalam proses klaim dan investigasi.

 

Peran Broker Asuransi: Menjembatani Kepentingan dan Mengingatkan Risiko Tersembunyi

Dalam industri asuransi, khususnya untuk pengiriman barang bernilai tinggi melalui laut, peran broker asuransi tidak berhenti pada pengurusan polis dan premi semata. Broker yang berpengalaman seperti L&G Insurance Brokers bertindak sebagai konsultan risiko sekaligus advokat kepentingan klien, yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap potensi kerugian dapat diminimalkan bahkan sebelum kerugian itu terjadi.

Salah satu bentuk nyata dari peran tersebut adalah mengingatkan dan menyarankan klien kami untuk menggunakan jasa Independent Marine Surveyor (IMS) dalam pengiriman-pengiriman tertentu. Terutama jika pengiriman tersebut:

  • Melibatkan nilai barang yang besar (hingga miliaran rupiah)
  • Menggunakan moda transportasi yang berisiko tinggi
  • Memiliki jenis barang yang sensitif terhadap getaran, kelembaban, atau perubahan posisi
  • Atau berpotensi mengalami klaim yang rumit apabila terjadi kerusakan

Kami menyadari bahwa dalam praktiknya, penggunaan IMS kerap dianggap sebagai “biaya tambahan yang bisa dihindari.” Namun sebagai broker yang mengutamakan perlindungan jangka panjang dan kemudahan klaim bagi klien, kami selalu memberikan edukasi mengenai:

  • Pentingnya dokumentasi netral dan objektif sebagai bukti pendukung dalam klaim
  • Potensi kerugian besar yang mungkin terjadi jika tidak ada survey independen
  • Dan bagaimana IMS dapat memperkuat posisi klien dalam menghadapi dispute atau penyelesaian klaim

Sebagai bagian dari pelayanan kami, tim L&G Insurance Brokers juga dapat membantu merekomendasikan dan menghubungkan klien dengan jaringan surveyor independen profesional yang telah terbukti kredibel di lapangan. Selain itu, kami akan turut mendampingi proses pengiriman dari sisi asuransi—termasuk memberikan arahan administratif dan teknis agar seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan polis.

Dengan prinsip “prevention over reaction,” kami percaya bahwa menghindari potensi kerugian adalah langkah paling bijak dalam pengelolaan risiko. Dan dalam konteks Marine Cargo Insurance, keterlibatan IMS adalah salah satu strategi pencegahan yang paling efektif.

 

Kesimpulan dan Rekomendasi

Mengabaikan penggunaan Independent Marine Surveyor (IMS) dalam pengiriman barang bernilai tinggi bukan sekadar kelalaian teknis—melainkan membuka risiko kerugian besar yang bisa mengguncang operasional bisnis Anda. Di tengah kompleksitas rantai pasok, kondisi pelabuhan yang beragam, dan pengangkutan yang rentan terhadap risiko fisik maupun administratif, kehadiran IMS justru menjadi benteng pertama yang melindungi posisi Anda saat risiko berubah menjadi kenyataan.

Apalagi dalam konteks Indonesia—dengan tantangan geografis, variasi kualitas infrastruktur pelabuhan, dan frekuensi pengiriman lintas pulau—memastikan bahwa setiap pengiriman memiliki dokumentasi dan bukti netral adalah kebutuhan strategis, bukan sekadar pilihan.

Sebagai broker asuransi yang memahami dinamika pengangkutan dan risiko logistik, L&G Insurance Broker selalu menyarankan klien untuk mengintegrasikan IMS sebagai bagian dari tata kelola risiko pengiriman mereka. Kami tidak hanya menutup risiko lewat polis, tetapi memastikan bahwa semua proses, bukti, dan syarat administratif terpenuhi untuk mendukung posisi klien di saat klaim terjadi.

Karena pada akhirnya, perlindungan asuransi yang baik bukan hanya soal polis yang aktif, tetapi juga kesiapan Anda menghadapi situasi terburuk dengan dokumentasi yang solid dan dukungan ahli yang berpihak pada Anda.

Jika Anda adalah perusahaan yang bergerak di sektor logistik, manufaktur, energi, atau proyek infrastruktur—dan kerap mengirim barang bernilai besar—saatnya meninjau kembali strategi perlindungan Anda. Jangan menunggu sampai kerugian terjadi untuk menyadari bahwa IMS seharusnya dilibatkan sejak awal.

Hubungi tim L&G Insurance Broker hari ini untuk berdiskusi lebih dalam tentang bagaimana kami dapat membantu menyusun program Marine Cargo Insurance Anda — dengan pendekatan yang menyeluruh, praktis, dan berorientasi pada perlindungan bisnis jangka panjang.

Hubungi kami hari ini untuk menjelajahi cakupan yang disesuaikan untuk proyek Anda berikutnya.

Mencari produk asuransi? Jangan buang waktu Anda dan hubungi kami sekarang

HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)

Website: lngrisk.co.id

Email: oktoyar.meli@lngrisk.co.id

—

TAGGED:asuransi marine cargoMarine Cargo Insurance

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
ByOmar Farhan
A 5-year experienced insurance broker specializing in general insurance. With a strong commitment to service and Business development, I also have experience as a content article writer, which allows me to explain complex topics simply and engagingly.I enjoy working collaboratively, mentoring others, and continually learning to stay up-to-date with industry trends and provide the best support to the Industry.
Previous Article Valet Rusak Mobil Pelanggan? Ini Alasan Anda Butuh Broker Asuransi untuk Parking Liability

From Our Social

lngrisk
@lngrisk
1.4K Posts
1.4K Followers

L&G INSURANCE BROKER

Marine Cargo - Surety Bond - Bank Garansi - Liability - Construction - Heavy Equipment
☎️HOTLINE 24/7 0811-8507-773
L&G Insurance Broker Diawasi OJK

Follow on Instagram
7
0

Kirim Barang Tanpa MOP? Siap-Siap Tekor‼️ Satu pengiriman tanpa proteksi bisa jadi bencana finansial. Barangmu...

9
0

Muatan Hilang di Tengah Laut, Siapa yang Ganti? Badai bisa datang kapan saja, kapal bisa...

23
0

Jangan Kirim Nikel, Kalau Belum Siap Hadapi Risiko‼️ Cuaca buruk, kontainer jatuh saat bongkar muat,...

2
0

3 Kesalahan Fatal Ini Bisa Bikin Klaim Marine Cargo Kamu Ditolak‼️ Jangan anggap remeh klaim...

20
0

Ferrari Mewah Terguling di Towing, Kerugian Miliaran Seketika‼️ Satu momen lalai saat pengangkutan bisa jadi...

OVERTHINKING IN POSITIVE WAYS‼️

Overthinking bisa jadi bumerang, tapi kalau diarahkan ke hal positif, justru bisa selamatkan bisnis kamu dari kerugian besar.

Saat kirim barang bernilai tinggi lewat laut, darat, atau udara, mungkin kamu pernah mikir:
“Kalau barangnya rusak di jalan gimana?”
“Kalau kontainernya hilang di laut?”

Nah, ini overthinking yang tepat... karena risikonya beneran bisa terjadi.

Solusinya? Cargo Insurance yang diatur lewat broker asuransi profesional!

Bersama L&G Insurance Broker, pengiriman barang kamu lebih tenang:
✔️ Proteksi dari kerusakan, kehilangan, pencurian hingga force majeure
✔️ Rekomendasi polis sesuai jenis barang & jalur pengiriman
✔️ Proses klaim didampingi sampai tuntas!

📞 Lagi kirim barang penting? Pastikan udah terlindungi! Hubungi kami di 0811-850-7773 sekarang juga!😉

#CargoInsurance #MarineCargo #BrokerAsuransi #AmanBersamaLNG #PengirimanAman #EksporImpor #BisnisLogistik #AsuransiPengiriman
3
0

OVERTHINKING IN POSITIVE WAYS‼️ Overthinking bisa jadi bumerang, tapi kalau diarahkan ke hal positif, justru...

- Advertisement -
Ad image

Latest News

Valet Rusak Mobil Pelanggan? Ini Alasan Anda Butuh Broker Asuransi untuk Parking Liability
Liability Insurance
Juli 15, 2025
50 Views
Bisnis Parkir Rawan Gugatan! Ini Peran Broker Asuransi untuk Proteksi Maksimal
Liability Insurance
Juli 15, 2025
62 Views
Trump Resmi Berlakukan Tarif 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus! Dampaknya Mengejutkan untuk Sektor Asuransi: Dan 7 Berita Asuransi Terupdate dan Terlengkap
Ulas Berita
Juli 14, 2025
71 Views
Waspada Banjir Saat Hujan Deras! Ini Daftar Aset yang Wajib Diasuransikan
Asuransi Bencana Alam
Juli 14, 2025
69 Views
Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: Siapa yang Bertanggung Jawab dan Bagaimana Asuransi Bekerja?
Berita Kecelakaan
Juli 11, 2025
103 Views
Bagaimana Ketegangan Global Mempengaruhi Pembaharuan Polis Asuransi Anda?
Global
Juli 7, 2025
111 Views
POJK Terbaru! Cost Sharing Asuransi Kesehatan Wajib 10% – Apa Dampaknya Bagi Anda?
Asuransi Kesehatan LigaAsuransi TV
Juli 5, 2025
130 Views
Menjawab Tantangan Asuransi Mobil Listrik untuk Risiko Penurunan Kapasitas Baterai EV: Extended Battery Warranty dari OEM atau Pihak Ketiga?
Asuransi Kendaraan Bermotor
Juli 4, 2025
115 Views
Tragedi Kebakaran Pabrik Tekstil di Tangerang: 6 Tewas dan Kerugian Besar, Plus 7 Berita Kecelakaan Lainnya yang Wajib Anda Ketahui
Berita Kecelakaan
Juli 3, 2025
102 Views
Jangan Tunggu Tuntutan Datang! Medical Malpractice Insurance Selamatkan Karier Dokter
Professional Liability Insurance
Juli 2, 2025
104 Views

Related ↷

Kapal Angkut BBM Meledak di Sungai Kongo, 143 Tewas Terpanggang dan Tenggelam: Dan 7 Insiden Kecelakaan Terupdate yang Menggemparkan

April 25, 2025

Mengapa Broker Asuransi Sangat Penting bagi Pemilik Kapal Kargo

January 3, 2025

Industri Forwarding dan Logistik: Peluang, Tantangan, dan Solusi di 2025

January 3, 2025

7 Alasan Mengapa untuk Transaksi Impor Sebaiknya Menggunakan FOB bukan CIF?

January 1, 2025
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker