By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LigaAsuransi
星期五, 8 月 1, 2025
  • What's Hot:
  • Ulas Berita
  • Risk Recommendation
  • Berita Kecelakaan
  • Financial Liability
  • Asuransi Marine Cargo
  • Breaking News
  • Business
    • Marine
      • Asuransi Marine Cargo
      • Asuransi Marine Hull
    • Engineering
      • Asuransi Konstruksi
    • Financial Liability
      • Financial Risk
      • Airport Liability Insurance
      • Asuransi Liability
      • Financial Liability
      • General Liability Insurance
      • Liability Insurance
      • Product Liability Insurance
      • Professional Liability Insurance
      • Public Liability Insurance
    • Property
      • Asuransi Properti
      • Asuransi Banjir
      • Property All Risk
  • Retail
    • Motor Vehicle
    • Life & Health
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Jiwa
  • Agrobisnis
  • Bisnis
  • Breaking News
  • LigaAsuransi TV
  • Indonesia
    • English
Reading: Prospek Industri Alat Berat cerah, Tumbuh 40 Persen pada 2022
Subscribe
Font ResizerAa
LigaAsuransiLigaAsuransi
  • Indonesia
  • Home
  • Asuransi Kendaraan Bermotor
  • Asuransi Marine Cargo
  • Bedah Klausul
  • Cyber Risk Insurance
  • General Insurance
  • Golf
  • Risk Recommendation
Search
  • Oil and Gas
  • Mining
    • Batubara
    • Mining Industry
    • Asuransi Pertambangan
    • Industri Pertambangan
  • Power
    • Asuransi Pembangkit Listrik
  • Infrastructure
  • Commercial
  • Construction
    • Heavy Equipment Insurance
    • Machinery Breakdown Insurance
  • InsurTech
  • Insurance Update
    • Bedah Polis
    • Bedah Klausul
    • Ulas Berita
    • Tips & Tricks
  • Legal Liability
    • Asuransi Liability
  • Life & Health
  • Indonesia
    • English

Trending →

在環境法規的壓力下,環境責任保險現在成為強制性要求

By Omar Farhan
07/31/25 Thursday

印度道路慘遭致命悲劇!朝聖者巴士撞上加油車,18人被燒死:以及近期7起令人震驚的事故

By Intan Aulia
07/30/25 Wednesday

汽車墜海:真實案例、保護技巧和正確的保險解決方案

By Hikmah Herdiana
07/29/25 Tuesday

中國企業在印尼投資風險及保險的防範作用

By Intan Aulia
07/28/25 Monday

中國企業進入印尼基建工程:必須投保哪些風險?

By Hikmah Herdiana
07/26/25 Saturday
Follow US
©Copyright by Liga Asuransi - PT. L&G Insurance Broker
LigaAsuransi > Blog > Asuransi Alat Berat > Prospek Industri Alat Berat cerah, Tumbuh 40 Persen pada 2022
Asuransi Alat Berat

Prospek Industri Alat Berat cerah, Tumbuh 40 Persen pada 2022

Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
By Mhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Published 12/27/21 Monday
249 Views
0 Min Read
Share
SHARE
目錄
—Mencari Produk Asuransi? Hubungi Kami Sekarang Juga

Liga Asuransi – Sidang pembaca yang luar biasa, apa kabar? Di penghujung tahun 2021 mari sejenak kita merendahkan hati untuk mengucap syukur atas segala Rahmat dan Nikmat yang Allah berikan kepada kita selama tahun ini, sehingga kita bisa melewati tahun yang penuh dengan gejolak dan tantangan akibat lanjutan dari wabah COVID-19.

Apapun hasil yang kita capai, baik atau buruk adalah kenyataan yang kita perlu terima dengan lapang dada. Karena sesungguhnya yang lebih penting adalah kemana kita akan melangkah. Tinggal beberapa hari lagi kita akan sampai di pintu gerbang tahun 2020 yang penuh harapan.

Sebagai broker asuransi kami sudah melakukan tinjau ekonomi secara umum dan dari berbagai industri antara industri konstruksi, industri tambang dan kini dari segi industri alat berat. Hasilnya dapat ditarik kesimpulan bahwa tahun 2020 adalah tahun kebangkitan ekonomi.

Salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi adalah alat berat. Peran alat berat sangat penting di dalam peningkatan produk pertambangan, konstruksi dan perkebunan.

Menurut pengamat, produksi alat berat diperkirakan akan tumbuh sebesar 40%. Suatu peningkatan yang luar biasa jauh diatas pertumbuhan bisnis yang lain.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai prospek pertumbuhan industri alat berat di Indonesia pada tahun 2020, berikut ini kami tuliskan berita yang dimuat di beberapa media online. Jika Anda tertarik dengan tulisan ini silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.

  • Bisnis.com 06 Desember 2021, Produksi Alat Berat Diproyeksi Tumbuh 40 Persen pada 2022

Kinerja produksi alat berat yang moncer tak lepas dari pengaruh lonjakan harga-harga komoditas. Pada tahun depan, fokus industri alat berat dipastikan masih pada sektor pertambangan. 

Produksi alat berat diproyeksikan tumbuh antara 30 persen hingga 40 persen pada tahun depan. Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Jamaludin mengatakan produksi pada 2022 akan mendekati tren 2018 yang melebihi angka 8.000 unit. “Tahun depan proyeksi akan naik 30-40 persen, level kira-kira sama dengan produksi 2018,” kata Jamaludin kepada Bisnis, Senin (6/12/2021). 

Sementara itu, target penjualan sepanjang tahun dipatok menembus angka 6.000 unit. Jamaludin optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat realisasi sampai dengan kuartal III/2021 telah mencapai 4.584 unit. Jumlah itu telah melampaui capaian sepanjang tahun lalu sebesar 3.427 unit alat berat. 

Pada tahun depan, fokus industri dipastikan masih pada sektor pertambangan. Berdasarkan catatan Hinabi, produksi sebesar 4.584 unit sampai dengan kuartal ketiga 2021 terdiri atas hydraulic excavator 4.232 unit, motor grader 57 unit, bulldozer 239 unit, dan dump truck 56 unit. 

“Sektor yang paling utama tentunya pertambangan,” imbuhnya. Sebelumnya Jamaludin mengatakan permintaan alat berat di dalam negeri sebenarnya bisa melebih 6.000-unit untuk tahun ini. Namun demikian, pihaknya membatasi produksi karena terkendala ketersediaan pasokan komponen. 

Sebanyak 40 persen hingga 50 persen pasokan komponen alat berat disuplai dari dalam negeri. Sementara sisanya harus di impor, salah satunya dari Jepang. Adapun, data dari Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) menunjukkan bahwa hingga Agustus 2021, penjualan alat berat di seluruh sektor mencapai 8.821 unit, meningkat 99 persen dari penjualan pada Januari-Agustus 2020, sebanyak 4.440 unit. 

Peningkatan penjualan terbesar pada Januari-Agustus 2021 terjadi pada alat berat di sektor pertambangan yang mencapai 206 persen menjadi 3.062 unit, dari 1.001 unit di periode yang sama 2020. Hal ini didorong oleh situasi harga batu bara dan nikel yang masih tinggi, serta perkiraan meningkatnya jumlah smelter nikel yang beroperasi. 

Kemudian, untuk alat berat di sektor kehutanan meningkat 84 persen menjadi 1.487 unit, sektor konstruksi naik 64 persen menjadi 3.449 unit, dan sektor agro sebesar 54,7 persen menjadi 823 unit. Peningkatan penjualan terbesar pada Januari-Agustus 2021 terjadi pada alat berat di sektor pertambangan yang mencapai 206% menjadi 3062 unit, dari 1.001 unit di periode yang sama tahun 2020. 

Ini didorong oleh situasi harga batubara dan nikel yang masih tinggi, serta perkiraan meningkatnya jumlah smelter nikel yang beroperasi. Kemudian, untuk alat berat di sektor kehutanan meningkat 84 persen menjadi 1.487 unit, sektor konstruksi naik 64 persen menjadi 3.449 unit, dan sektor agro sebesar 54,7 persen menjadi 823 unit. Selanjutnya, peningkatan produksi alat berat juga berpengaruh terhadap meningkatnya kebutuhan bahan baku, seperti plat baja maupun produk-produk komponen.

  • TRIBUNNEWS.COM, Pasar Alat Berat Masih Punya Potensi Besar di Tahun 2022

Emiten distributor alat berat PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBF) meyakini dukungan kreditur dan pemegang saham membuat perseroan bisa bertahan di kondisi pandemi Covid-19.

Direktur Keuangan IBF Alexander Reyza mengatakan pasar alat berat masih memiliki potensi besar di tahun 2022.

“Dengan meningkatnya permintaan produk tambang seperti batubara, nikel dan tembaga, diharapkan penjualan alat-alat berat nasional juga akan meningkat di masa mendatang,” kata Alexander dalam public expose digelar virtual, Jumat (17/12/2021).

Mempertimbangkan hal tersebut, maka IBF akan tetap fokus pada pembiayaan produk alat berat dengan membidik sektor industri pertambangan, konstruksi, perkebunan dan logistik.

IBF juga didukung grup usaha PT Intraco Penta Tbk yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun.

Hingga 30 September 2021, Perseroan mencatat Total Aset sebesar Rp 784,3 miliar, atau turun sebesar 10,51 persen dari akhir tahun 2020.

Untuk total piutang pembiayaan (netto) dalam bentuk pembiayaan investasi, modal kerja, pembiayaan multiguna dan pembiayaan yang berbasis syariah sampai dengan 30 September 2021 tercatat sebesar Rp. 406,9 miliar.

IBF mengalami negative ekuitas sebesar Rp 398,6 milyar yang disebabkan oleh pembebanan impairment atas debitur-debitur Non Performing Financing.

Namun di tahun 2022, Perseroan optimis mendapatkan sumber pendanaan baru dari calon investor strategis sehingga berdampak pula terhadap perbaikan kondisi keuangan IBF.

 

  • KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) optimistis, prospek bisnis di tahun depan makin cerah. Tumbuh 20%

Manajemen perusahaan menilai, masih banyak kebutuhan alat berat di hampir semua sektor bisnis, yakni mulai dari tambang, konstruksi, hingga agribisnis.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K Loebis memaparkan, prospek bisnis di 2022 diperkirakan masih positif, dengan masih banyaknya kebutuhan alat berat di hampir setiap sektor.

Sara melihat, segmen yang membutuhkan paling banyak alat berat dan layanan pendukung adalah pertambangan. Di sisi lain, sektor ini juga didukung oleh harga komoditas yang positif. Tak hanya pertambangan, sektor konstruksi dan perkebunan juga menunjukkan permintaan yang positif.

“Kami perkirakan penjualan tahun depan dapat meningkat sekitar 20% year on year (yoy),” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/12).

Strategi yang dipersiapkan UNTR untuk mewujudkan target tersebut adalah, memfokuskan pada  pemenuhan kebutuhan pelanggan terhadap alat berat dan layanan purna jual yang unggul. Hal ini dilakukan agar pelanggan  dapat mengembangkan usahanya secara optimal dan memanfaatkan momentum yang positif.

Sara menjelaskan, mendekati akhir tahun ini, pihaknya mengutamakan pemenuhan pengiriman atau penjualan unit yang sudah terjual. “Dan sejauh ini, indikasinya sudah sesuai dengan proyeksi UNTR yaki total penjualan di sepanjang 2021 sekitar 3.000 unit alat berat,” ujarnya.

Di bulan Oktober 2021, UNTR mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 396 unit. Realisasi ini naik 30,2% dari penjualan di September 2021 sebesar 304 unit. Adapun, jika diakumulasi penjualan dari Januari-Oktober 2021, United Tractors telah menjual  2.590 unit alat berat Komatsu.

Pada bulan Oktober 2021, sektor pertambangan masih mendominasi penjualan alat berat UNTR yakni sebesar 52%. Disusul, sektor konstruksi sebesar 25%, kehutanan 13%, dan agribisnis 10%. Sebagai informasi, pangsa pasar Komatsu per-Oktober 2021 sebesar 22%.

Alat Berat, Resiko Tinggi 

Sebagai broker dan konsultan asuransi kami ingin mengingatkan bahwa alat berat termasuk aset yang beresiko tinggi. Sering sekali terjadi kecelakaan saat dioperasikan.

Salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi kerugian akibat kecelakaan adalah dengan mengasuransikan alat berat tersebut. Tapi sayangnya tidak semua perusahaan asuransi bisa memberikan jaminan yang terbaik, terutama jika terjadi klaim.

Cara terbaik untuk mendapatkan jaminan asuransi alat berat adalah dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi.

Salah satu perusahaan asuransi yang paling berpengalaman dan sudah membayar klaim hingga ratusan miliar rupiah adalah L&G Insurance Broker.

Untuk semua kebutuhan asuransi Anda hubungi L&G sekarang juga!

—

Mencari Produk Asuransi? Hubungi Kami Sekarang Juga

HOTLINE L&G 24JAM: 0811-8507-773 (Call – Whatsapp – SMS)

website: lngrisk.co.id

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id

—

Kenapa Broker Asuransi sering juga disebut sebagai Advocate asuransi?

TAGGED:alat beratasuransi alat beratheavy equipmentheavy equipment insurance

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy Link Print
ByMhd. Taufik Arifin ANZIIF (Snr. Assoc) CIIB
Follow:
Taufik Arifin 在保險經紀行業擁有超過 30 年的經驗。他持有澳洲紐西蘭保險和金融機構 (ANZIIF snr.assoc) CIP 和印尼認證保險經紀人 (CIIB) 證書。請關注作者的 Instagram 以更了解他:@taufik.arifin.31
Previous Article Seperti Apa Peluang Industri Batubara di tahun 2022?
Next Article Industri Logistik Diprediksi Tumbuh Tipis pada 2022
- Advertisement -
Ad image

Latest News

在環境法規的壓力下,環境責任保險現在成為強制性要求
Liability Insurance
07/31/25 Thursday
88 Views
印度道路慘遭致命悲劇!朝聖者巴士撞上加油車,18人被燒死:以及近期7起令人震驚的事故
Berita Kecelakaan
07/30/25 Wednesday
54 Views
汽車墜海:真實案例、保護技巧和正確的保險解決方案
Asuransi Mobil
07/29/25 Tuesday
65 Views
中國企業在印尼投資風險及保險的防範作用
Bisnis
07/28/25 Monday
61 Views
中國企業進入印尼基建工程:必須投保哪些風險?
Bisnis
07/25/25 Friday
85 Views
網路攻擊日益猖獗!網路保險對企業的重要性
Asuransi Cyber
07/24/25 Thursday
74 Views
印尼中資企業保險合規:規避法律及財務風險
Bisnis
07/23/25 Wednesday
75 Views
供水計畫招標:了解風險,尋求保險經紀人的協助,保障自身權益
Asuransi Konstruksi
07/22/25 Tuesday
87 Views
揭秘保險理賠流程背後的挑戰!原來這才是快速賠償的阻礙:以及7條最新、最全面的保險資訊
Ulas Berita
07/21/25 Monday
118 Views
外商投資不斷成長!專案保護對中國投資者在印尼的重要性
Bisnis
07/18/25 Friday
100 Views

Related ↷

Penjualan Merosot Tahun Lalu, Seberapa Besar Optimistis Penjualan Alat Berat di Tahun ini?

01/14/21 Thursday

Seberapa Penting Asuransi Heavy Equipment Untuk Anda?

11/19/20 Thursday

(Indonesia) Asuransi Alat Berat – Broker vs Loss Adjuster

03/17/22 Thursday

Waspadalah, Inilah Salah Satu Penyebab Klaim Asuransi Alat Berat Anda Ditolak

04/27/22 Wednesday
  • Advertise with us
  • Newsletters
  • Complaint
  • Deal
Stay tuned for a blend of captivating content that not only informs but also inspires you to navigate the ever-evolving landscape of technology, marketing, and market trends!
LigaAsuransi
  • Asuransi Marine Cargo
  • Asuransi Konstruksi
  • Broker Asuransi
  • InsurTech
  • Property

©Copyright 2025 by Liga Asuransi – PT. L&G Insurance Broker