Liga Asuransi – Dalam menjalani bisnis, tidak menutup kemungkinan bahwa anda akan mendapatkan risiko yang mungkin akan terjadi seiring dengan berjalannya usaha, baik resiko datangnya dari unsur ketidaksengajaan maupun dari unsur kecerobohan Anda atau rekan anda sendiri. Seseorang tidak ingin menderita dan selalu berusaha mencegahnya, ataupun menanggulangi resiko yang mungkin akan terjadi. Usaha menanggulangi resiko itu baru dirasakan sasarannya setelah tujuan penanggulangan risiko itu dilakukan melalui suatu ikatan khusus yang diadakan untuk penanggulangan resiko itu, yaitu perjanjian pertanggungan atau dalam praktek perusahaan pertanggungan lebih banyak dikenal dan dipakai dengan kata Asuransi.
Sebut saja gerai kopi Anda menyebabkan kebakaran, dan menjalar hingga ke rumah kontrakan yang lain. Tentunya seluruh bangunan kontrakan tersebut akan rusak parah. Tidak kecil, kerugian yang akan kamu tanggung juga bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Bahkan, kerugian juga akan menimpa pihak penyewa kontrakan kamu. Karena, semua barang-barang mereka ikut terbakar dan lenyap. Belum lagi risiko lainnya, yang mungkin saja bisa terjadi kapan saja, seperti gempa bumi dan banjir.
Seperti yang diketahui, bahwa Indonesia merupakan negara yang tergolong sering mengalami gempa bumi. Sehingga, memiliki asuransi rumah kontrakan bisa menjadi solusi yang tepat guna melindungi aset properti kamu.
Jangan terlalu perhitungan, asuransi rumah kontrakan juga tergolong murah loh. Jadi kamu tidak perlu khawatir merugi, karena dengan harga premi mulai dari Rp 500.000 – Rp 1 juta, kamu sudah bisa mendapatkan jaminan asuransi satu tahun.
Saat ini terdapat banyak perusahaan Asuransi yang diantaranya Perusahaan Asuransi Umum, sebanyak 76 perusahaan, perusahaan asuransi jiwa, sebanyak 50 perusahaan, perusahaan reasuransi, sebanyak 6 perusahaan, Perusahaan Asuransi Wajib, sebanyak 3 perusahaan dan perusahaan asuransi sosial, sebanyak 2 Perusahaan. Melihat data ini, Anda mungkin ragu dalam memilih perusahaan mana yang tepat untuk bisnis yang sedang Anda jalankan. Oleh karena itu, Agar tidak salah pilih, kami tertarik untuk memberikan beberapa tips yang dikutip dari smartfinancial.com dalam memilih asuransi yang tepat untuk bisnis yang anda jalankan yang diantaranya:
- Pahami risiko yang perlu Anda proteksi.
Setiap industri memiliki tantangan unik dan kemungkinan resikonya sendiri. Jika Anda membuka toko swalayan, misalnya, Anda mungkin ingin mendapatkan perlindungan dari kehilangan properti, karena toko-toko ini sering kali menjadi sasaran pencurian dan perampokan.
Industri Anda bukanlah satu-satunya faktor yang perlu Anda pertimbangkan. Juga pikirkan tentang risiko yang ditimbulkan dari lokasi bisnis Anda. Banyak polis asuransi umum tidak mencakup perlindungan atas kerusakan akibat bencana alam. Jika Anda menjalankan bar tepi pantai di Florida, ini adalah sesuatu yang mungkin ingin Anda tambahkan jika tidak disertakan.
Setelah Anda menilai risiko, Anda akan tahu apakah asuransi kewajiban umum sudah cukup, atau apakah Anda perlu menambahkan perlindungan tambahan seperti asuransi kejahatan komersial atau perlindungan terhadap pelanggaran data.
- Pilih broker asuransi yang mengetahui industri Anda.
Asuransi komersial bisa membingungkan. Bahkan setelah melakukan riset, Anda mungkin masih memiliki beberapa pertanyaan. Broker asuransi yang berpengetahuan luas dapat menjawab ini untuk Anda dan membantu Anda menemukan harga terbaik dan merencanakan kebutuhan bisnis Anda.
Bagi sebagian besar pemilik bisnis, broker independen adalah pilihan yang lebih baik daripada broker biasa. Broker biasa bekerja untuk perusahaan asuransi tertentu dan hanya akan menunjukkan kepada Anda polis melalui mereka. Oleh karena itu, jika Anda berkomitmen pada asuransi tertentu, broker biasa mungkin dapat memberi Anda kesepakatan “internal” yang tidak dilihat oleh broker independen. Meski begitu, broker independen dapat menjelajahi berbagai perusahaan untuk menemukan yang terbaik untuk kebutuhan Anda.
Mewawancarai beberapa broker sebelum Anda memutuskan salah satunya. Tanyakan tentang pengalaman mereka dengan bisnis kecil secara umum, serta bisnis di ceruk khusus Anda.
- Kesalahan di sisi asuransi yang berlebihan.
Pemilik bisnis baru selalu mencari tempat untuk memangkas pengeluaran. Asuransi Anda tidak boleh salah satunya. Polis yang lebih murah mungkin terlihat lebih menarik dalam jangka pendek, tapi biasanya juga memiliki deductible yang lebih tinggi dan cakupan yang lebih rendah dan kurang menyeluruh. Jika terjadi kesalahan, Anda masih harus membayar ribuan dolar dari kantong Anda sendiri.
Sangat mudah untuk meremehkan beban keuangan dari tuntutan hukum, kerusakan properti, dan klaim asuransi komersial lainnya. Ini adalah alasan bagus lainnya untuk bekerja dengan broker yang memiliki pengalaman dengan klaim bisnis kecil yang memberi mereka lebih banyak konteks untuk berapa banyak cakupan yang Anda butuhkan.
Pemilik bisnis pertama kali sering mengalami sedikit kejutan stiker ketika mereka melihat harga asuransi komersial, tetapi Anda harus menghindari kecemasan akan pengeluaran yang mendorong Anda untuk membeli polis termurah yang tersedia. Layak untuk membayar sedikit lebih banyak setiap bulan untuk kebijakan yang baik dari penyedia yang memiliki reputasi baik.
- Baca polisnya dengan seksama sebelum Anda membelinya.
Anda mungkin terkejut betapa banyak pemilik bisnis yang tidak pernah membaca detail lengkap dari polis asuransinya. Operator yang berbeda memiliki pengecualian, batasan, deductible, dan premi yang berbeda, dan Anda ingin mengetahui apa saja itu untuk kebijakan Anda.
Sebelum Anda menandatangani polis Anda, tinjau secara mendetail baik tentang Anda sendiri dan dengan broker asuransi Anda untuk memastikan Anda memahami apa yang dijamin dan apa yang tidak. Jika ada celah dalam cakupan, lebih baik untuk mengetahuinya dari awal daripada sebelum Anda membuat klaim.
- Temukan rencana yang dapat berkembang dengan bisnis Anda.
Saat keadaan berubah, begitu juga kebutuhan pertanggungan Anda. Jika kesuksesan Anda mengarahkan Anda untuk mempekerjakan lebih banyak staf, membuka lokasi baru, atau memperluas produk dan layanan yang Anda tawarkan kepada pelanggan, asuransi yang Anda beli saat memulai mungkin tidak cukup lagi.
Umumnya, broker asuransi atau pialang asuransi bekerja langsung dengan klien untuk membantu mencarikan polis yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sementara penjamin asuransi memutuskan persyaratan dan biaya khusus yang terkait dengan polis tersebut. Pialang asuransi dapat mewakili satu perusahaan secara eksklusif atau dapat berfungsi sebagai perwakilan independen dari berbagai perusahaan, menawarkan produk dan layanan kepada klien mereka. Di sisi lain, penjamin asuransi bekerja untuk perusahaan asuransi dan membuat keputusan mengenai jumlah pertanggungan dan premi sesuai pedoman perusahaan yang telah ditentukan.
Solusi terbaik adalah dengan senantiasa mengasuransikan bisnis yang Anda jalankan selama masih beroperasi
Sayangnya untuk mendapatkan jaminan asuransi terbaik tidak mudah. Diperlukan pengetahuan, keterampilan dan hubungan yang luas dengan industri perasuransian terutama dengan perusahaan asuransi yang mempunyai kemampuan untuk menjaminnya.
Selain itu jika terjadi kecelakaan tidak mudah untuk mengurus dan menyelesaikannya. Disinilah peran penting dari perusahaan broker asuransi untuk Anda. Semua urusan klaim broker asuransi yang akan mengurusnya. Anda cukup mendukung dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan.
Untuk mengetahui asuransi yang tepat bagi Anda lebih lanjut, hubungi broker asuransi andalan sekarang juga!
