Liga Asuransi – Sidang pembaca yang luar biasa. Di minggu ke-3 di bulan November ini, kembali kami sajikan 7 Berita Kecelakaan Fatal untuk Anda. Kecelakaan fatal melibatkan kereta api, truk, hingga kapal nelayan yang telah merugikan finansial hingga nyawa.
Kembali kami ingatkan untuk selalu berhati-hati baik dalam berkendara, juga dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena segala jenis risiko yang dapat merugikan finansial hingga nyawa Anda dapat terjadi kapan saja.
- Korban Meninggal! Kecelakaan Kereta Api di Blitar Sebabkan Mobil Avanza Terseret Hingga 350 Meter
Media Blitar, Minggu, 15 November 2020 | 19:17 WIB
MEDIA BLITAR – Hari Minggu 15 November 2020 telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara Kereta Api KA 452 Penataran arah Blitar – Surabaya sekitar pukul 11.15 WIB.
Kecelakaan ini sempat membuat mobil tersebut terseret dan membuat badan mobil hancur akibat dari benturan antara keduanya.
“Kecelakaan antara kereta api dengan mobil Avanza yang dikendarai Pak Suliyono kelahiran tahun 1961. Jadi yang bersangkutan langsung meninggal di tempat.” ujar Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rudi Purwanto.
“Mobil sempat terseret hingga kurang lebih 350 meter. Jadi sekitar sepuluh menit kereta api sempat tertahan disini, Alhamdulillah dengan koordinasi yang baik antara Polres Blitar dan PT. KAI sehingga kereta api bisa jalan. Korban sendiri sudah dilarikan ke rumah sakit.”tambah Rudi Purwanto.
Menurut pengakuan saksi, kejadian ini berawal dari mobil Avanza yang menerobos masuk palang perlintasan kereta api Sumberjo Talun meski sirine sudah berbunyi.
Terdapat satu korban jiwa yang langsung meninggal ditempat setelah Tim Media Blitar menghubungi saksi mata bernama Charos di lokasi kejadian.
“Korban tewas tidak lain adalah penumpang yang berada di mobil yang terseret arus lintasan rel Kereta Api,” kata Carlos sanksi mata di tempat.
Lokasi kejadian kecelakaan antara kereta api dan mobil Avanza berada di Jalan Petak Garum – Talun Kabupaten Blitar.
“Mobil yang terseret kini dalam kondisi mengenaskan hancur hampir setengah badan mobil remek,” ujar Charos yang merupakan saksi mata di lokasi.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi kecelakaan diri
- Asuransi Kendaraan bermotor
- Kecelakaan Maut di Jalan Pangeran Antasari, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk
Tempo.co, Sabtu, 14 November 2020 09:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Krisna Fani Adrianto, 22 tahun, tewas mengenaskan setelah terlindas truk Mitsubishi Fuso dalam kecelakaan di Jalan Raya Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor dan melintasi jalan tersebut pada Jumat malam.
“Korban mengalami kecelakaan pada Jumat malam sekitar pukul 22.44,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan AKP Suharno saat dihubungi Tempo, Sabtu, 14 November 2020.
Suharno menjelaskan, korban tewas seketika di lokasi kecelakaan di dekat Halte Puri Sakti. Motor Suzuki GSX 250 dengan nomor polisi B-3699-UNH yang dikendarai korban juga ringsek akibat kecelakaan tersebut.
Pada saat pemeriksaan, polisi tak menemukan sopir truk yang diduga melarikan diri. Akibatnya, polisi kesulitan mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara motor tersebut.
Baca juga: Kecelakaan di Kebagusan, Sopir Pikap Tabrak 4 Sepeda Motor
Jenazah korban tewas ditabrak truk itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi masih menunggu pihak keluarga korban kecelakaan untuk mengambil jenazah.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi kecelakaan diri
- Asuransi Kendaraan bermotor
- Lain-lain
- Kebakaran Hebat di Pasar Tradisional Berastagi, 535 Kios Ludes Terbakar
Kompas.com – Selasa, 17 November 2020 | 12:04 WIB
KOMPAS.com – Kebakaran melanda Pasar Berastasi, pasar tradisional pusat buah dan sayur di Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (17/11/2020) dini hari. Akibatnya, ratusan kios ludes terbakar dan kerugian diestimasi mencapai miliaran rupiah. Kepala Pemadan Kebakaran Kabupaten Karo Hendrik P Tarigan menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dinihari. Pihaknya yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung menuju pusat kebakaran.
Hendrik menduga ratusan kios di Pasar Berastagi ludes terbakar. Namun ia belum bisa menjelaskan apa yang menyebabkan pasar tradisional tersebut terbakar. “Kami belum bisa jelaskan soal penyebab kebakaran, namun kalau kerusakan kami perkirakan hampir 95 persen bangunan hangus terbakar,” ujar Hendrik di lokasi kejadian, Selasa.
Kebakaran di Pasar Berastagi berhasil dipadamkan setelah 5 jam.
“Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 06.00 WIB, ya sekitar 5 jam api dapat kami padamkan,” pungkas Hendrik
Terpisah, Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Peribadi Sebayang mengatakan jika kebakaran hebat ini membuat 535 kios di Pasar Berastagi ludes terbakar.
“Kalau kami lihat semua hangus terbakar di pasar tradisional ini. Di data kami sebanyak 535 kios hangus terbakar,” kata Peribadi saat dijumpai di lokasi kebakaran, Selasa. Pemkab Karo akan menutup sementara Pasar Berastagi hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Melihat situasi seperti ini pasar ini kami tutup sementara, sembari kami akan rapatkan untuk rencana pemindahannya,” lanjutnya. Ia juga memperkirakan, kerugian akibat kebakaran ini mencapai miliaran rupiah.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Kebakaran Indonesia
- Asuransi Properti
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi kecelakaan diri
- Lain-lain
- Kecelakaan kapal, empat nelayan dilaporkan hilang di perairan selatan Lombok
AntaraNews Banten, Selasa, 17 November 2020 | 13:32 WIB
Mataram (ANTARA) – Empat nelayan dilaporkan hilang di wilayah perairan selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa pukul 06.20 Wita, setelah kapal mereka mengalami kecelakaan.
“Kami menerima laporan terkait peristiwa kecelakaan kapal bermuatan 11 orang nelayan itu dari petugas VTS Benoa Bali, sekitar pukul 06.47 Wita,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH.
Menurut dia, awak Kapal Cape Kallia berupaya mengevakuasi 11 orang yang berada di KM Kerinci Indah, kapal yang mengalami kecelakaan di perairan selatan Pulau Lombok. Namun setelah mengevakuasi tujuh nelayan dari KM Kerinci Indah mesin Kapal Cape Kallia mati.
Layanan Lalu Lintas Kapal (Vessel Traffic Service/VTS) Benoa yang memantau keberadaan kapal itu kemudian meneruskan informasi mengenai kecelakaan kapal ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram.
Setelah mendapatkan laporan mengenai kecelakaan tersebut, Nanang mengatakan, Basarnas mengerahkan 11 orang yang terdiri atas lima anak buah kapal RB 220 Mataram dan enam anggota Tim Rescue Kantor SAR Mataram untuk melakukan penyelamatan.
Mereka bergabung dengan ABK KM Cundamani milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai dan berangkat dari Pelabuhan Gili Mas Lembar menuju lokasi kejadian untuk menjemput korban yang selamat dan mencari nelayan yang belum ditemukan.
“Kami menggunakan KM Cundamani yang berukuran relatif lebih besar karena gelombang di perairan laut selatan relatif tinggi dan sulit dijangkau jika menggunakan kapal berukuran kecil,” kata Nanang.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Marine Hull
- Asuransi Properti
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi kecelakaan diri
- Lain-lain
- Kendaraan Muatan Galon Air Kecelakaan di Tol Cibubur Km 13, Lalin Macet
DetikNews, Jumat, 13 November 2020 | 05:28 WIB
Jakarta – Kecelakaan kendaraan bermuatan galon air terjadi di Tol Cibubur Km 13 arah Jakarta. Akibatnya, arus lalu lintas macet menjelang lokasi kecelakaan di kedua arah.
“Benar ada kendaraan muatan galon air kecelakaan. Sementara (lalu lintas) padat menjelang lokasi,” kata petugas PT Jasa Marga, Nugroho saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Nugroho mengatakan kepadatan juga terjadi di arah Jakarta menuju Bogor. Hal itu dikarenakan ada muatan galon air kendaraan tersebut yang menutup sebagian jalur.
“Arah sebaliknya, arah ke Bogor juga mengalami kepadatan menjelang lokasi dikarenakan ada muatan galon air yang sampai ke lajur seberang,” sebut.
Saat ini kecelakaan itu sudah ditangani petugas. Nugroho mengatakan informasi sementara kecelakaan tunggal.
“Informasinya kecelakaan tunggal,” tuturnya.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi kecelakaan diri
- Asuransi Kendaraan bermotor
- Lain-lain
- Kecelakaan Maut di Sumedang Truk Kontainer Mundur Tak Kuat Menanjak 1 Tewas
Tribunews Jateng, Selasa, 17 November 2020 | 10:37
TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG – Kecelakaan maut akibat truk kontainer tak kuat menanjak terjadi di tanjakan Cicabe, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (16/11/2020) pagi.
Akibat kecelakaan ini, seorang pejalan kaki meninggal tertimpa reruntuhan pagar tembok atau benteng yang dihantam truk kontainer.
Truk kontainer yang mengalami kecelakaan itu bermuatan bahan tekstil.
Menurut Babinsa Desa Cikahuripan Sertu Budy, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Bermula saat kontainer yang dikemudikan Erwin (30) warga Jakarta Utara melaju dari arah Cicabe menuju ke PT Kwalram Unit 2.
“Saat melintas di lokasi kejadian, truk itu diduga tidak kuat menanjak.
Mungkin beban muatan terlalu berat lalu mundur menghantam benteng,” ujar Sertu Budy saat dihubungi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk kontainer bernomor polisi B 9915 UEK itu akan mengirim bahan tekstil ke PT Kwalram Unit 2 di Kecamatan Cimanggung.
Akibat tak kuat menanjak, truk tersebut akhirnya kencang melaju mundur.
Lalu menabrak dua tiang listrik dan sebuah pagar tembok rumah warga setempat yang berada di belakangnya.
Satu pengguna jalan meninggal adapun sopir tidak mengalami luka apapun.
“Dalam peristiwa ini, satu orang pejalan kaki yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Bukan karena ditabrak truk ya tapi tertimbun reruntuhan tembok benteng,” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, kata Budy, korban yang meninggal dunia itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Jenazah korban sudah dievakuasi langsung setelah kecelakaan,” katanya.
Pengemudi kontainer langsung diamankan di Polsek Cimanggung.
Kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Unit Laka Polres Sumedang. (*)
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi kecelakaan diri
- Asuransi Kendaraan bermotor
- Lain-lain
- Kecelakaan Beruntun Truk Vs Kontainer di Tol Bekasi Timur, Lalin Sempat Macet
DetikNews, Kamis, 12 Nov 2020 | 11:06 WIB
Jakarta – Kendaraan truk dan kontainer terlibat kecelakaan di Km 17 Tol Bekasi Timur arah ke Cikampek. Imbas kecelakaan ini, lalu lintas di lokasi sempat macet 1 kilometer.
“Iya benar, ada kecelakaan dua kendaraan,” kata Kanit Induk PJR Korlantas Polri Ipda Aris Nur Afandi saat dihubungi, Kamis (12/11/2020).
Kecelakaan itu terjadi di Km 17 Tol Bekasi Timur sekitar pukul 10.00 WIB. Lalu lintas di sekitar lokasi sempat macet, mulai Km 16 hingga Km 17.
“Kecelakaan truk dengan kontainer itu, salah satu kendaraan hilang kendali, lalu kurang antisipasi,” ucap Aris.
Saat ini pihak kepolisian sudah mengevakuasi kedua kendaraan. Belum ada informasi terkait ada-tidaknya korban akibat kecelakaan ini.
“Kondisi TKP sudah bersih, lanjut kendaraan sudah ditarik oleh derek,” ujarnya.
Tinjauan Manajemen Resiko dan Asuransi
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Marine Cargo
- Asuransi kecelakaan diri
- Asuransi Kendaraan bermotor
- Lain-lain
Berita ini disajikan oleh L&G Insurance brokers. A smart insurance broker.
